Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Vetiver Tanaman Pengendali Longsor Dangkal dan Permukaan

Vetiver sebagai tanaman pengendali tanah longsor hanya efektif untuk longsor dangkal dengan kedalaman 1,5 - 3 meter.

Minggu, 30 Juni 2024
A A
Sereh, salah satu tanaman vetiver system. Foto Dok. BNPB.

Sereh, salah satu tanaman vetiver system. Foto Dok. BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Macam Tanaman Vetiver

Ada tiga jenis karakter pohon demi memulihkan ekosistim hulu. Pertama, tanaman keras dan buah buahan punya nilai ekonomis dan ekologis. Antara lain: Alpukad, Nangka, Cempedak, Matoa, Sukun, Aren (akar serabut), Rasamala, Puspa, Cempaka, Mindi ( Pohon Sukarno ), Ketapang, Jabon Puti, Biola Cantik (akar diatas), Beringin, Sempur, Mahoni, Gandaria, Kayu Putih, Kenanga, Sagu, Sereh Wangi, Kopi, Bambu, Kenari, Kemiri, Pala, Manggis, dan tanaman endemik lainnya.

Kedua, Vetiver Sistem sebagai pengikat tanah jangka pendek. Vetiver sejenis sereh wangi yang akarnya kuat dan kencang seperti kawat baja, mencengkram tanah serta menahan longsor.

Ketiga, Tanaman Porang. Porang sejenis umbi umbian, punya nilai ekonomis untuk masyarakat. Porang antara lain digunakan sebagai bahan baku untuk mie shirataki, rendah karbohidrat dan gula serta sangat baik untuk menjaga kesehatan penderita diabetes dan orang orang yang sedang melakukan diet.

Baca Juga: Juli-September 2024 Puncak Karhutla, BMKG Tebar 13 Ton NaCL di Kalbar

Irma Hutabarat, mantan penyiar televisi yang kini aktif di komunitas vetiver juga menjelaskan, agar tidak salah pengertian, yang ditanam sebaga penahan longsor bukanlah jenis akar wangi, tapi, Vetiver System untuk mitigasi bencana longsor .

“Di Garut dan beberapa tempat yang ditanam adalah akar wangi, yang diambil akarnya untuk bahan baku perfume Vetiveria Zizaionides. Yang kami tanam adalah bibit yang berbeda, pencegah longsor, Chrysophogon Zizaionides, dengan daun yang keras dan tegak lurus,” kata Irma.

Menurut Irma, harus dibedakan antara Chrysophogon zizaionides memiliki fungsi konservasi untuk mencegah longsor, banjir dan menjernihkan air.

Baca Juga: Terpesona Kegigihan Lansia Ikut Simulasi Evakuasi Mandiri Erupsi Gunung Merapi

“Tak bisa membandingkan vetiver dengan rumput gajah atau rumput lainnya kenapa? Karena perbedaan pada akarnya. Satu satunya tanaman yang akarnya serabut, namun berkekuatan 1/6 kawat baja adalah Vetiver System,” imbuh dia.

Secara Internasional, vetiver sudah diakui oleh PBB dan World Bank untuk mitigasi bencana. Irma menyimpulkan, artinya sudah melalui puluhan riset dan diuji di seluruh dunia. [WLC02]

Sumber: BRIN, BNPB

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Banjir dan LongsorBNPBBRINlongsor dangkaltanaman vetiverVetiver System

Editor

Next Post
Kondisi salah satu rumah warga di tepi lubang bekas tambang material urug di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Juni 2024. Foto @noto_ suwarno¬_id/instagram.

Walhi Sebut Tambang Ilegal Kian Marak Akibat Proyek Tol Yogyakarta-Solo

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media