Kamis, 21 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

12 Orang Meninggal dan 14 Ribu Warga Mengungsi

Rabu, 2 Maret 2022
A A
Gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat, berkekuatan M6,1 terjadi Jumat, 25 Februari 2022, menyebabkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Sumber foto BNPB.

Gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat, berkekuatan M6,1 terjadi Jumat, 25 Februari 2022, menyebabkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Sumber foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Jumlah pengungsi dampak gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat, bertambah menjadi 14 ribu lebih penduduk. Sementara jumlah korban meninggal dunia dilaporkan bertambah menjadi 12 orang.

Gempa merusak dengan kekuatan magnitudo (M)6,1 terjadi pada Jumat, 25 Februari 2022. Episenter gempa darat dangkal berada 0.15 LU, 99.98 BT atau 17 km Timur Laut Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada kedalaman 10 kilometer.

Hingga Selasa, 1 Maret 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi dampak gempa Pasaman Barat kini menjadi 14.785 jiwa.

Baca Juga: Mengenang Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta Lewat Relief

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan, 8.000 warga Kabupaten Pasaman Barat mengungsi di 35 titik yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman dan Kinali. Sedangkan warga Kabupaten Pasaman yang mengungsi tercatat 6.785 jiwa.

“BPBD setempat masih melakukan pendataan terkait sebaran titik pengungsian di kedua wilayah tersebut,” kata Abdul Muhari.

Jumlah korban meninggal dunia dampak gempa Pasaman Barat, menurut Muhari, 12 orang.

Baca Juga: Banjir di Kota Medan, BNPB Imbau Warga Antisipasi Curah Hujan 3 Hari ke Depan

“Tercatat adanya penambahan jumlah warga meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 12 warga. Namun satu warga Pasaman Barat meninggal ini belum dipastikan penyebab utamanya,” ungkap Muhari.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gempa Pasaman Baratgempa terkiniKabupaten PasamanKabupaten Pasaman BaratProvinsi Sumatera Barat

Editor

Next Post
Ilustrasi kanker anak. Foto jp26jp/pixabay.com.

Ini Beda Penyebab Kanker pada Anak dan Orang Dewasa

Discussion about this post

TERKINI

  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
  • Spesialis Kesehatan dan Konservasi Satwa Liar Universitas Syiah Kuala, Christoper Stremme DVM. Foto ildlife.usk.ac.id.Christopher Stremme: EEHV Jadi Penyebab Kematian Misterius Anak Gajah
    In Sosok
    Selasa, 19 September 2023
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.PSN Pulau Rempang, Ombudsman Sebut Ada Potensi Maladministrasi
    In News
    Selasa, 19 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media