Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

13 Geosite di Kebumen Diajukan KNIU Menjadi Geopark Global UNESCO

Kamis, 1 Agustus 2024
A A
Salah satu geosite dari geopark Kebumen.Foto Dok. BRIN.

Salah satu geosite dari geopark Kebumen.Foto Dok. BRIN.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melakukan inventarisasi geosite di wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Inventarisasi tersebut menemukan 13 geosite bernilai internasional. Lima geosite diantaranya dikelola BRIN, yakni Lava Bantal – Watu Kelir di Seboro; Rijang dan Lempung merah di Wagirsambeng; Columnar Joint Gunung Parang; serta Batu Gamping Numulites di Jatibungkus dan Karangsambung

“Penemuan ini akan diajukan Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) agar Geopark Kebumen memenuhi syarat menjadi Geopark Global UNESCO,” kata Peneliti dari Pusat Riset Sumber Daya Geologi BRIN, Chusni Ansori, Rabu, 31 Juli 2024.

Sebagaimana diketahui, sebuah geopark harus memiliki beberapa pilar, yakni penelitian dan pendidikan, konservasi, dan pengembangan ekonomi secara berkelanjutan. BRIN dinilai Chusni relevan ikut mendukung Geopark Kebumen menjadi UNESCO Global Geopark karena terkait tugas dan fungsi penelitian dan pendidikan. Di dalam Rencana Aksi Nasional Pengembangan Geopark, BRIN juga berada di pilar riset dan edukasi bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: Sensor Sap Flow Deteksi Daya Hidup Pohon secara Remote dan Real Time

Selain itu, menurut Chusni, BRIN juga ikut mengelola kawasan cagar alam geologi di Karangsambung di bagian utara geopark. Di lokasi tersebut terdapat geosite BRIN, sehingga akan menjadi capaian bersama apabila tujuannya menjadi UNESCO Global Geopark.

Chusni menambahkan, BRIN memiliki sejarah riset panjang terkait kawasan Karangsambung, Kebumen, dan sekitarnya yang dapat mendukung Geopark Kebumen menjadi UNESCO Global GEOPARK.

“Dari sekian banyak data publikasi internasional yang kami lakukan dapat menjadi penguat international value Geopark. Tim dari BRIN juga ikut merumuskan dossier, tema, serta area kerja geopark Kebumen sebagai research and education geopark,” jelas dia.

Baca Juga: Organisasi Sipil Ingatkan Fakta Kegagalan CCS Cegah Pemanasan Global, Pemerintah Pilih Gencarkan

Riset yang telah dilakukan BRIN antara lain riset terkait hubung kait antara budaya dengan parameter geologinya, keragaman geologinya, geomorphosite assessment, assesment terhadap situs-situs, struktur geologi, dan yang terbaru kemanfaatan geopark terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BRINGeopark Global UNESCOgeopark KebumenKomite Nasional Indonesia untuk UNESCO

Editor

Next Post
Aksi Koalisi Masyarakat Sipil memprotes aktivitas tambang yang menyebabkan banjir di Halmahera, 1 Agustus 2024. Foto Dok. Jatam.

Bencana Terorganisir di Halmahera, Habis Tambang Menggusur Hutan Terbitlah Banjir

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media