Baca Juga: Dampak Hujan Lebat Hari Ini, Sulteng dan Sultra Masuk Kategori Siaga
“Kondisi terkini, banjir telah surut. Tim gabungan dan perangkat desa bersama warga juga mulai melakukan pembersihan sisa material seperti lumpur dan material lainnya,” sebut Muhari.
BNPB juga mengimbau warga untuk mengantisipasi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Pohuwato hingga Rabu, 10 Agustus 2022.
Muhari mengutarakan, berdasarkan kajian InaRISK BNPB, wilayah Kabupaten Pohuwato memiliki potensi bahaya banjir tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 13 kecamatan.
Baca Juga: Likuifaksi Tanah di Seram Bagian Barat Maluku Warga Masih Mengungsi
“BNPB mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca,” kata Muhari. [WLC01]
Discussion about this post