Wanaloka.com – Kejadian likuifaksi tanah di Seram Bagian Barat, Maluku, sejumlah warga masih mengungsi. Peristiwa likuifaksi atau juga disebut tanah bergerak, menyebabkan 17 rumah warga di Kecamatan Haumual, Kabupaten Seram Bagian Barat, alami rusak.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, dari laporan BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat hingga Jumat, 5 Agustus 2022, terdapat 26 warga masih mengungsi.
“BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat menginformasikan 6 kepala keluarga (24 jiwa) masih mengungsi setelah rumah mereka mengalami kerusakan,” sebut Muhari pada Jumat malam.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspada, Ada Potensi Likuefaksi Usai Gempa Pasaman
Kejadian likuifaksi tanah di Desa Luhu, Kecamatan Haumual, berlangsung pada Minggu, 31 Juli 2022. Peristiwa tersebut, kata Muhari, berdampak kepada 17 kepala keluarga.
Data terkini dampak kejadian likuifaksi tanah, 6 rumah warga alami rusak berat dan 11 rumah lainnya alami rusak ringan.
“Data terakhir hingga hari ini, rumah warga rusak berat 6 unit dan rusak ringan 11 unit. Sedangkan pada fasilitas pendidikan, tercatat rusak ringan 1 unit,” ujar Muhari.
Baca Juga: Sebagian Sumber Gempa Bumi 2021 Sifatnya Merusak Belum Teridentifikasi
Ditegaskannya, BPBD Seram Bagian Barat telah melakukan penanganan terhadap warga terdampak sejak peristiwa terjadi. BPBD bersama Dinas Sosial Kabupaten SBB telah memberikan bantuan berupa terpal, sembako, family kit dan matras kepada keluarga terdampak.
“Petugas BPBD juga telah meminta warga untuk waspada dan siap siaga terhadap dampak yang lebih luas,” kata Muhari.
Peristiwa likuifaksi tanah di Seram Bagian Barat, Maluku berlangsung setelah hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Desa Luhu.
Baca Juga: Tim Konservasi Stabat Ajari Cara Mengusir Harimau dengan Petasan
Muhari mengungkapkan, berdasarkan analisis gerakan tanah oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, wilayah Kecamatan Haumual termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah menengah.
Discussion about this post