Wanaloka.com – Usai 424 hari menjelajahi kepulauan Indonesia, tim Ekspedisi Indonesia Baru tiba di Tol Kayangan, Jawa Tengah, hari ini, 27 Agustus 2023. Tim ini menuju ke tempat awal mula mereka memulai perjalanan bersepeda motor di Desa Sigempol, kawasan Pegunungan Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada 1 Juli 2022.
“Alhamdulillah, Puji Tuhan, kami bisa menyelesaikan perjalanan ini dengan selamat,” kata Dandhy Laksono, salah satu personel ekspedisi melalui siaran pers yang diterima Wanaloka.com, 27 Agustus 2023.
Selama ekspedisi, tim telah menempuh jarak sekitar 11.000 km, melintasi 26 provinsi dan 120 kota, serta melakukan 16 penyeberangan antar-pulau: Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi, Papua, Maluku Utara, Kalimantan, dan Sumatera. Tim mengunjungi titik terbarat di Pulau Weh, Aceh, dan titik paling timur di Jayapura, Papua.
Baca Juga: Mineral Kritis Dilirik ASEAN Jadi Bahan Baku Energi Terbarukan
Ekspedisi ini bertujuan merekam imajinasi dan harapan warga tentang Indonesia, meneliti dan mencatat keragaman hayati, serta merangkai simpul-simpul komunitas sepanjang perjalanan. Tim pun membawa pulang buah tangan berupa 18 terabytes rekaman video dan 12.000 frame foto bertema keindonesiaan.
Selama perjalanan, tim juga telah memproduksi 5 judul film dan 1 serial dokumenter berisi beragam topik: Mulai dari pertanian hingga maritim dan kelautan; dari masyarakat adat hingga keragaman hayati yang tecermin dalam kuliner, tenun dan obat tradisional; dari pariwisata hingga problem tambang nikel dan geotermal; dari perkebunan sawit hinga konflik agraria; dari masalah ibukota baru (IKN) hingga hak atas rumah.
Lewat konsep Bioskop Warga, film-film dokumenter tersebut telah diputar di 200 lokasi atau komunitas yang tersebar di Indonesia; dari “layar tancap” pedesaan, warung-warung kopi perkotaan, masjid, gereja hingga kampus-kampus.
Baca Juga: Ini Kesepakatan Menteri Energi ASEAN dalam AMEM-41 di Bali
Tak hanya di Indonesia, Serial Dokumenter “Dragon for Sale” yang berisi 5 film tentang kontroversi pariwisata Pulau Komodo dan “10 Bali Baru”, juga telah diputar di 8 kampus Amerika Serikat. Sementara, rencana penayangannya di Labuan Bajo sempat dibatalkan polisi.
Tim Ekspedisi Indonesia Baru melibatkan empat personel lintas-generasi. Farid Gaban (Generasi Boomer), Dandhy Laksono (Generasi X), Yusuf Priambodo (Generasi Y) dan Benaya Harobu (Generasi Z).
Di usia lebih dari 60 tahun, Farid Gaban masih sanggup mendaki Gunung Rinjani (3.726 meter) atau menyelam di Ternate atau Teluk Saleh, Sumbawa.
Discussion about this post