Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

6 Agustus BRIN Ajak Masyarakat Matikan Lampu Satu Jam, Ini Alasannya

Polusi cahaya di kota-kota besar tak hanya berdampak pada hilangnya keindahan langit malam dan terganggunya riset astronomi, juga berdampak pada kehidupan manusia dan hewan.

Minggu, 4 Agustus 2024
A A
Ilustrasi suasana langit malam hari. Foto Evgeni T/pixabay.com.

Ilustrasi suasana langit malam hari. Foto Evgeni T/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Hari Keantariksaan Nasional diperingati setiap 6 Agustus. Pada tanggal itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengajak masyarakat untuk melestarikan langit gelap dengan mematikan lampu sejenak 20.00-21.00 waktu setempat. Dengan demkian masyarakat dapat memahami dampak dan turut serta mengurangi polusi cahaya sehingga dapat menikmati keindahan langit malam.

Profesor Riset Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin mengatakan ajakan mematikan lampu pada Hari Keantariksaan Nasional juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kondisi langit malam.

“Malam hari, langit gelap secara lebih luas memberi edukasi betapa gangguan lampu luar telah merampas keindahan langit malam. Galaksi bimasaki yang terdiri dari ratusan miliyar bintang tidak tampak lagi dari langit kota besar karena kalah oleh cahaya lampu kota,” papar Thomas.

Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Angin Tanpa Baling-baling, Mungkinkah?

Cahaya lampu kota telah menjadi masalah besar dalam astronomi. Polusi cahaya itu mengganggu pengamatan astronomi terhadap objek-objek langit yang redup.

“Langit gelap yang minim polusi cahaya perlu dilestarikan agar keindahan langit malam bisa terjaga sehingga edukasi kepada publik dan riset astronomi bisa terus berjalan,” kata dia.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: benda langitBRINHari Keantariksaan Nasionalpolusi cahayariset antariksa

Editor

Next Post
Uji coba biodiesel B40 untuk mobil. Foto Dok. Kementerian ESDM.

Pemerintah akan Terapkan Biodiesel B40 Berbasis Kelapa Sawit Tahun 2025

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media