Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ada 42 Ekor Harimau Sumatera Tertangkap Kamera Trap di Bentang Alam Bengkulu

Senin, 4 Agustus 2025
A A
Salah satu dari 42 ekor harimau Sumatera yang tertangkap kamera trap di Bengkulu. Foto Dok. Kemenhut.

Salah satu dari 42 ekor harimau Sumatera yang tertangkap kamera trap di Bengkulu. Foto Dok. Kemenhut.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sebanyak 42 individu harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) terdeteksi di tiga bentang alam utama Provinsi Bengkulu, yakni Bukit Balai Rejang Selatan, Seblat, dan Bukit Balai Rejang. Data ini diperoleh dari dokumentasi kamera trap serta catatan patroli rutin yang mencatat keberadaan harimau dan interaksi negatif dengan manusia yang dilakukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung bersama para mitra selama periode 2020–2025.

Dalam survei yang dilakukan pada Maret–Mei 2025 di kawasan Seblat, tim berhasil merekam 1.860 foto kejadian dari 16 unit kamera trap yang dipasang selama 52 hari. Rekaman tersebut menunjukkan aktivitas harimau Sumatera di area Hutan Produksi Air Rami, HPT Lebong Kandis, dan HPT Ipuh I. Juga keberadaan berbagai satwa lain seperti tapir, kijang, rusa sambar, gajah Sumatera, macan dahan, kucing emas, hingga anjing hutan (ajak).

“Artinya, kawasan Seblat masih menjadi habitat penting bagi harimau Sumatera dan satwa liar lain yang berperan menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Himawan Sasongko.

Baca juga: Ada 500 Resep Pangan Biru Warisan Leluhur Atasi Krisis Global

Sebagai upaya verifikasi, BKSDA Bengkulu-Lampung bersama pemerintah daerah, LSM, dan mitra konservasi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Verifikasi Data Harimau Sumatera. FGD ini bertujuan memastikan keakuratan data sebaran harimau di Bengkulu sebagai dasar penyusunan rencana tindak lanjut konservasi ke depan.

Meski temuan ini menjadi kabar baik, ancaman terhadap kelestarian harimau Sumatera masih tinggi. Mulai dari perburuan liar, perambahan hutan, hingga konflik dengan manusia akibat menyusutnya habitat alami. Kolaborasi lintas pihak dalam menjaga kawasan hutan dan habitat harimau menjadi sangat penting.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BKSDA Bengkulu-Lampungharimau sumaterakamera trapkonflik dengan manusia

Editor

Next Post
Warga Morosi, Kabupaten konawe< Sulawesi Tenggara menuntut PLTU yang sebabkan pencemaran lingkungan. Foto Dok. Walhi.

PN Unaaha Putuskan PLTU Lakukan Perbuatan Melawan Hukum di Morosi

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media