Senin, 17 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ada 42 Ekor Harimau Sumatera Tertangkap Kamera Trap di Bentang Alam Bengkulu

Senin, 4 Agustus 2025
A A
Salah satu dari 42 ekor harimau Sumatera yang tertangkap kamera trap di Bengkulu. Foto Dok. Kemenhut.

Salah satu dari 42 ekor harimau Sumatera yang tertangkap kamera trap di Bengkulu. Foto Dok. Kemenhut.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sebanyak 42 individu harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) terdeteksi di tiga bentang alam utama Provinsi Bengkulu, yakni Bukit Balai Rejang Selatan, Seblat, dan Bukit Balai Rejang. Data ini diperoleh dari dokumentasi kamera trap serta catatan patroli rutin yang mencatat keberadaan harimau dan interaksi negatif dengan manusia yang dilakukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung bersama para mitra selama periode 2020–2025.

Dalam survei yang dilakukan pada Maret–Mei 2025 di kawasan Seblat, tim berhasil merekam 1.860 foto kejadian dari 16 unit kamera trap yang dipasang selama 52 hari. Rekaman tersebut menunjukkan aktivitas harimau Sumatera di area Hutan Produksi Air Rami, HPT Lebong Kandis, dan HPT Ipuh I. Juga keberadaan berbagai satwa lain seperti tapir, kijang, rusa sambar, gajah Sumatera, macan dahan, kucing emas, hingga anjing hutan (ajak).

“Artinya, kawasan Seblat masih menjadi habitat penting bagi harimau Sumatera dan satwa liar lain yang berperan menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Himawan Sasongko.

Baca juga: Ada 500 Resep Pangan Biru Warisan Leluhur Atasi Krisis Global

Sebagai upaya verifikasi, BKSDA Bengkulu-Lampung bersama pemerintah daerah, LSM, dan mitra konservasi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Verifikasi Data Harimau Sumatera. FGD ini bertujuan memastikan keakuratan data sebaran harimau di Bengkulu sebagai dasar penyusunan rencana tindak lanjut konservasi ke depan.

Meski temuan ini menjadi kabar baik, ancaman terhadap kelestarian harimau Sumatera masih tinggi. Mulai dari perburuan liar, perambahan hutan, hingga konflik dengan manusia akibat menyusutnya habitat alami. Kolaborasi lintas pihak dalam menjaga kawasan hutan dan habitat harimau menjadi sangat penting.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BKSDA Bengkulu-Lampungharimau sumaterakamera trapkonflik dengan manusia

Editor

Next Post
Warga Morosi, Kabupaten konawe< Sulawesi Tenggara menuntut PLTU yang sebabkan pencemaran lingkungan. Foto Dok. Walhi.

PN Unaaha Putuskan PLTU Lakukan Perbuatan Melawan Hukum di Morosi

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi ular kobra. Foto AlexandraLysenko/pixabay.com.Kasus Gigitan Ular Meningkat, Pakar UGM Baru Teliti Karakterisasi Bisa Kobra Jawa
    In IPTEK
    Minggu, 16 November 2025
  • Taman Paku di Kebun Raya Indrokilo, Boyolali, Jawa Tengah. Foto kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id.Jalankan Lima Fungsi Utama, Kebun Raya Indrokilo dan Banua Dapat Penghargaan
    In Traveling
    Minggu, 16 November 2025
  • Buddy, salah satu unit K9 dari Polres Temanggung berjenis German Shepherd didampingi pawangnya membantu pencarian korban longsor di Cilacap, 15 November 2025. Foto Dok. BNPB.Kadar Air Dalam Tanah Picu Longsor di Cilacap, Waspada Hujan Lebat 19-22 November 2025
    In Bencana
    Sabtu, 15 November 2025
  • Warga Kawasi menggelar aksi boikot jalur produksi PT Harita Group, 15 November 2025. Foto Istimewa.Tuntut Air Bersih dan Listrik, Warga Kawasi Boikot Jalur Produksi Perusahaan Nikel
    In News
    Sabtu, 15 November 2025
  • Tim gabungan melakukan operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. Foto Istimewa.Tanah Longsor di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan
    In Bencana
    Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media