Minggu, 16 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ada Elang Caraka dan SPORC untuk Amankan Hutan, Begini Cara Kerjanya

Elang Caraka adalah pesawat tanpa awak untuk mendeteksi dini kebakaran hutan. Sedangkan keberadaan SPORC untuk mengamankan hutan dari tindak kejahatan harus dengan cara kolaborasi.

Sabtu, 8 Januari 2022
A A
Ilustrasi kebakaran hutan. Foto Geralt/pixabay.com.

Ilustrasi kebakaran hutan. Foto Geralt/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Proses penelitian pesawat tanpa awak dimulai dengan tahap perancangan dengan aplikasi desain tiga dimensi, manufaktur, hingga uji terbang.

“Elang Caraka melakukan uji terbang hingga dapat melakukan misi secara sempurna,” imbuhnya.

SPORC harus berkolaborasi amankan hutan

Peringatan HUT ke-16 PORC yang diperingati di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, 4 Januari 2022. Foto menklhk.go.id.
Peringatan HUT ke-16 PORC yang diperingati di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, 4 Januari 2022. Foto menklhk.go.id.

Tak hanya kebakaran, hutan pun rawan terjadinya pembalakan liar, pencurian kayu, dan kejahatan kehutanan lainnya. Dalam upaya pengamanan kawasan hutan, Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) perlu berkolaborasi dan bersinergi dengan TNI, Kepolisian dan dinas-dinas terkait, termasuk masyarakat.

SPORC juga dituntut harus meningkatkan kapasitasnya, mengingat para pelaku dan modus kejahatan kehutanan terus bertransformasi. Baik dalam menjalankan tugas intelijen, operasi, penyidikan, pemanfaatan jaringan teknologi agar mampu bekerja lebih baik.

“Apalagi penjahat kehutanan saat ini menggunakan berbagai macam cara, termasuk menggunakan teknologi dan kekerasan,” kata Dirjen Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani dalam Peringatan HUT ke-16 PORC yang diperingati di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada 4 Januari 2022 sebagaimana dikutip dari laman menlhk.go.id, Rabu, 6 Januari 2022.

Baca Juga: Status Gunung Dempo Waspada, Hati-hati Ancaman Erupsi Freatik

Selain itu, setiap anggota SPORC harus memiliki integritas, bekerja secara profesional, peka dan responsif terhadap semua ancaman kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan. Serta perlu melakukan langkah inovasi agar penegakan hukum menjadi efektif.

Saat ini, Brigade SPORC berjumlah 16 brigade dengan total personil 556 orang yang ditempatkan di seluruh Indonesia. Rencananya, jumlah anggota SPORC akan terus ditambah sebagai komitmen pemerintah mengendalikan emisi karbon dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya atau FoLU (Forest and other Land Uses) untuk mencapai target FoLU Net Carbon Sink 2030.

Baca Juga: Sebagian Sumber Gempa Bumi 2021 Sifatnya Merusak Belum Teridentifikasi

Beberapa tahun ini, SPORC sudah menjalankan operasi pemulihan keamanan lebih dari 1.700 operasi dan 1.100 lebih kasus dibawa ke pengadilan. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Elang CarakaEnoseFOLU Net Sink 2030Gesang NugrohokarhutlaKebakaran hutanKLHKLabuan Bajopembalakan liarpesawat tanpa awakProgram Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UGMRasio Ridho SaniSPORC

Editor

Next Post
Ilustrasi anak-anak Indonesia. Foto aditiotantra/pixabay.com.

PTM 100 Persen, Ini Persiapan Anak Jelang Vaksinasi Covid-19

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi ular kobra. Foto AlexandraLysenko/pixabay.com.Kasus Gigitan Ular Meningkat, Pakar UGM Baru Teliti Karakterisasi Bisa Kobra Jawa
    In IPTEK
    Minggu, 16 November 2025
  • Taman Paku di Kebun Raya Indrokilo, Boyolali, Jawa Tengah. Foto kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id.Jalankan Lima Fungsi Utama, Kebun Raya Indrokilo dan Banua Dapat Penghargaan
    In Traveling
    Minggu, 16 November 2025
  • Buddy, salah satu unit K9 dari Polres Temanggung berjenis German Shepherd didampingi pawangnya membantu pencarian korban longsor di Cilacap, 15 November 2025. Foto Dok. BNPB.Kadar Air Dalam Tanah Picu Longsor di Cilacap, Waspada Hujan Lebat 19-22 November 2025
    In Bencana
    Sabtu, 15 November 2025
  • Warga Kawasi menggelar aksi boikot jalur produksi PT Harita Group, 15 November 2025. Foto Istimewa.Tuntut Air Bersih dan Listrik, Warga Kawasi Boikot Jalur Produksi Perusahaan Nikel
    In News
    Sabtu, 15 November 2025
  • Tim gabungan melakukan operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. Foto Istimewa.Tanah Longsor di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan
    In Bencana
    Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media