Antusiasme dan partisipasi aktif peserta, terutama ibu-ibu PKK Kampung Payung-Payung, menunjukkan program ini berhasil membangun kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara lebih efektif. Dengan ilmu dan teknologi yang telah disampaikan, diharapkan masyarakat Maratua dapat terus mengembangkan praktik pertanian yang lebih produktif dan mandiri di masa depan.
Baca Juga: Kadar Glukosa Penderita Diabetes Turun Usai Konsumsi Kratom
Ketua Badan Permusyawaratan Kampung, Ilyas mengapresiasi kegiatan pengabdian yang dilakukan ITB. Dia berharap kegiatan tersebut dapat menjawab permasalahan pertanian di kampung.
“Sebelumnya, yang ditanami di sini hanya singkong dan pisang, sementara sayur-sayuran tidak begitu banyak. Mudah-mudahan ilmu yang diberikan bisa kami kembangkan lebih lanjut di masa depan,” ujar dia. [WLC02]
Sumber: ITB
Discussion about this post