Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Aktivitas Vulkanik Merapi Didominasi Guguran Lava 150 Kali per Hari

Rabu, 22 Maret 2023
A A
Luncuran awan panas Gunung Merapi ke arah Kali Bebeng pada 17 Maret 2023. Foto @BPPTKG/twitter.

Luncuran awan panas Gunung Merapi ke arah Kali Bebeng pada 17 Maret 2023. Foto @BPPTKG/twitter.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sejak erupsi pada 11 Maret 2023 siang lalu, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berlangsung hingga saat ini. Pasca awan panas guguran (APG), aktivitas saat ini dominan pertumbuhan kubah lava dan kejadian guguran.

“Berdasarkan hasil monitoring Badan Geologi, saat ini aktivitas erupsi Merapi didominasi guguran lava sekitar 150 kejadian per hari dan tampak pijar pada malam hari,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sugeng Mujiyanto dalam Konferensi Pers Update Gunung Merapi secara virtual, Senin, 21 Maret 2023.

Aktivitas kegempaan internal juga masih tinggi. Data sepekan terakhir tercatat, gempa vulkanik dalam (VTA) lebih dari 1 kali per hari, gempa vulkanik dangkal (VTB) 3 kejadian per hari, dan multifase (MP) terjadi 26 kejadian per hari.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Kembali Meletus, Patuhi Zona Larangan Ini

Sementara data deformasi tiltmeter lereng utara menunjukkan adanya perubahan kemiringan pada akhir Desember 2022. Data deformasi GPS baseline selatan-utara (LABH-JRKH) juga menunjukkan ada inflasi sejak akhir Desember 2022.

“Aktivitas itu menunjukkan suplai magma masih berlangsung, baik dari dalam maupun dangkal sehingga dapat memicu terjadinya awan panas di daerah potensi bahaya,” imbuh Sugeng.

Ia menambahkan, aktivitas vulkanik tersebut merupakan karakter erupsi Merapi 2021-2023, yakni tipe erupsi bersifat efusif yang didahului oleh erupsi-erupsi freatik, maupun suplai magma yang dapat memicu awan panas.

Baca Juga: Kandang Kawat Duri Efektif Cegah Konflik dengan Harimau  

“Awan panas dan guguran dapat terjadi sewaktu-waktu,” ucap Sugeng mengingatkan.

Kejadian awan panas guguran masih sulit untuk diprediksi dari sisi waktu kejadiannya. Namun dapat diperkirakan potensi bahayanya.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: abu vulkanikaktivitas vulkanikawan panas gugurangempa vulkanik dalamgempa vulkanik dangkalguguran lavaGunung Merapi

Editor

Next Post
Ilustrasi deforestasi hutan. Foto bones64/pixabay.com.

Walhi: UU Cipta Kerja Mengamputasi Aturan Perlindungan Lingkungan Hidup

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media