Wanaloka.com – Tim gabungan bersiaga di sekitar lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Upaya memadamkan karhutla di Kabupaten Dairi, masih dilakukan. Faktor angin kencang menyulitkan tim gabungan memadamkan kebakaran lahan di Dairi yang terjadi pada Jumat, 16 Juni 2023.
Periode tanggal 16 hingga 17 Juni 2023, terdapat sebaran titik api di 16 kabupaten Provinsi Sumatera Utara dengan kategori tinggi dan sedang. Kabupaten Dairi berdasarkan citra satelit NOAA20 di Sipongi Kementerian LHK terdapat tiga titik api (hotspot) dengan kategori sedang.
Baca Juga: Kemarau Lebih Kering Tujuh Provinsi Ini Berpotensi Karhutla Lebih Besar
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Dairi, Provet Sitanggang mengakui, sulit memadamkan api dikarenakan faktor angin.
“Saat ini musim angin kencang di seputaran Kecamatan Silahisabungan sehingga api susah dikendalikan,” ujar Provet Sitanggang.
Laporan visual, kobaran api membakar lahan di lereng bukit perbatasan antara hutan dan permukiman warga.
Baca Juga: Waspada, Musim Kemarau 2023 Diprediksi Lebih Awal dan Lebih Kering
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Dairi bersama Mangala Agni, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa bersiaga dan berupaya melakukan pemadaman. Mereka juga berjaga di sekitar lokasi yang berada di dekat permukiman penduduk.
“Kami bersama instansi terkait juga menunggu di sekitaran permukiman guna menjaga agar kebakaran tidak memasuki permukiman warga,” imbuh Provet Sitanggang dalam siaran pers BNPB, Sabtu, 17 Juni 2023.
Baca Juga: Nelayan Rupat Korban Tambang Pasir Laut, Tangkapan Berkurang dan Pulau Terancam Hilang
Berikut sebaran titik api di 16 kabupaten Provinsi Sumatera Utara yang dilansir Wanaloka dari citra satelit NOAA20 di Sipongi Kementerian LHK pada Sabtu malam, 17 Juni 2023.
Nias Selatan: 1 hotspot high dan 6 hotspot medium.
Mandailing Natal: 7 hotspot medium.
Humbang Hasundutan: 25 hotspot medium.
Discussion about this post