Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

April-Mei 2023 Mulai Kemarau, Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut

Senin, 30 Januari 2023
A A
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati tengah menjelaskan potensi karhutla pada musim kemarau 2023. Foto bmkg.go.id.
Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Musim kemarau 2023 diprakirakan akan dimulai pada April-Mei mendatang dan puncaknya pada bulan September. Potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin tinggi, terutama di daerah yang memiliki kawasan hutan dan lahan gambut. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan pemerintah daerah untuk waspada dan siap-siaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Pemerintah daerah harus bersiap, masyarakat pun perlu diedukasi dan diberi sosialisasi agar melakukan pencegahan dan antisipasi dengan tidak melakukan pembakaran sembarangan,” papar Dwikorita di ruang monitoring Climate Early Warning BMKG, 25 Januari 2023. Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri KLHK Siti Nurbaya tengah berkunjung untuk melakukan monitoring iklim untuk mendukung pengendalian karhutla.

Baca Juga: Upaya Keluarkan Hutan Hujan Tropis Sumatera TNGL dari Daftar Dalam Bahaya UNESCO

Berdasarkan prediksi BMKG, setelah selama tiga tahun terakhir (2020, 2021, 2022) berlangsung La Nina dimana kondisi curah hujan di atas normal, tahun ini terdapat potensi penurunan curah hujan. Kondisi La Nina makin melemah dan transisi menuju kondisi netral. Dengan demikian, potensi terjadi peningkatan karhutla seperti yang terjadi pada 2019.

BMKG bersama BNPB, BPBD, TNI/Polri, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, pemerintah provinis, dan pemerintah kabupaten setempat terus berkoordinasi untuk menyiapkan berbagai langkah antisipasi dan persiapan. Juga peringatan dini menghadapi karhutla, termasuk menyiapkan skenario operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Baca Juga: Kolaborasi Teknologi dan Seni Hasilkan Kaki Buatan yang Fleksibel

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bencana hidrometeorologiBMKGkarhutlaKepala BMKG Dwikorita KarnawatiLa Ninalahan gambutmusim kemarau 2023

Editor

Next Post
Orangutan Laksmi dan bayinya yang bergelayut di dada kanan induknya. Foto ppid.menlhk.go.id.

Kabar Gembira, Laksmi Melahirkan Lagi dan Astuti Direhabilitasi

Discussion about this post

TERKINI

  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Dua perempuan menanam padi di sawah. Foto Wanaloka.com.Teknik Alternate Wetting and Drying Hasilkan Padi Berkualitas dan Rendah Karbon
    In IPTEK
    Senin, 16 Juni 2025
  • Ilustrasi emisi karbon akibat deforestasi. Foto bones64/pixabay.comDokumen Second NDC Disusun, Menhut Minta Lebih Realistis dan Teknokratis
    In News
    Senin, 16 Juni 2025
  • Peneliti Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) IPB University, Maryati Surya. Foto Dok. IPB University.Maryati Surya, Tupai dan Bajing Itu Tak Sama
    In Sosok
    Minggu, 15 Juni 2025
  • Peresmian Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Badung, Bali, 14 Juni 2025. Foto Dok. BMKG.Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Beroperasi 24 Jam Merespons Bencana
    In IPTEK
    Minggu, 15 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media