Rabu, 9 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Upaya Keluarkan Hutan Hujan Tropis Sumatera TNGL dari Daftar Dalam Bahaya UNESCO

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupaya memulihkan ekosistem hutan hujan tropis Sumatera merupakan situs warisan dunia hutan hujan tropis yang masuk daftar dalam bahaya UNESCO sejak 2011.

Minggu, 29 Januari 2023
A A
Hutan hujan tropis Sumatera di kawasan ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang merupakan bagian Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Foto Dok Wanaloka.com.

Hutan hujan tropis Sumatera di kawasan ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang merupakan bagian Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Foto Dok Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Ini adalah kabar gembira untuk lingkungan terutama ekosistem kawasan hutan hujan tropis, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang sejak 2011 oleh UNESCO dimasukan dalam list of world heritage in danger (situs warisan dunia dalam bahaya), mulai memperlihatkan keberhasilan pemulihan secara alami. Di 2004, UNESCO menetapkan Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS/ Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera).

Sejak masuk daftar dalam bahaya hutan hujan tropis Sumatera, pemerintah dibantu Komite Warisan Dunia menyusun dan melaksanakan rencana aksi dalam rangka upaya mengeluarkan TRHS dari list of world heritage in danger yang dituangkan dalam dokumen Desired State of Conservation for Removal (DSOCR).

Secara berlahan ekosistem hutan hujan tropis Sumatera di TNGL menunjukkan keberhasilan dengan pertumbuhan alami, di antaranya pemulihan alami kawasan hutan di Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Baca Juga: Kolaborasi Teknologi dan Seni Hasilkan Kaki Buatan yang Fleksibel

Kepala Balai Besar TNGL, U. Mamat Rahmat mengungkapkan rahasia keberhasilan pemulihan tersebut dengan menjalin kerja kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk masyarakat di sekitar TNGL yang membentang dari Provinsi Aceh hingga Sumatera Utara.

Hasilnya, ekosistem di hutan kawasan TNGL bertumbuh secara alami.

“Terlihat dari peningkatan tutupan lahan, banyaknya tanda-tanda satwa baru, tidak ada pembangunan jalan baru serta tidak ada pertambangan dalam kawasan,” tutur Mamat Rahmat dalam forum diskusi yang diikuti Dubes/Wakil Delegasi Tetap Indonesia untuk UNESCO, Ismunandar, Sekjen Kementerian LHK sekaligus Plt Dirjen Kawasan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Bambang Hendroyono, dan Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi, Jefry Susyafrianto yang digelar di Bukit Lawang, Langkat pada Jumat, 27 Januari 2023.

Baca Juga: Risnawati Utami: Jangan Menganggap Difabel Berbeda, Anggaplah Setara

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: ekosistem hutanhutan hujan tropis SumateraTaman Nasional Bukit Barisan SelatanTaman Nasional Gunung LeuserTaman Nasional Kerinci SeblatTropical Rainforest Heritage of SumateraUNESCOwarisan dunia hutan hujan tropis

Editor

Next Post
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati tengah menjelaskan potensi karhutla pada musim kemarau 2023. Foto bmkg.go.id.

April-Mei 2023 Mulai Kemarau, Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut

Discussion about this post

TERKINI

  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
  • Banjir dan lonsgor melanda Puncak, Bogor, 7 Juli 2025. Foto Dok. KLH.Puncak Banjir dan Longsor Lagi, Menteri Hanif Cabut Izin Lingkungan dan Rehabilitasi Kawasan
    In Bencana
    Selasa, 8 Juli 2025
  • Beberapa pulau-pulau kecil di Raja Ampat, Papua Barat Daya tampak gundul akibat penambangan nikel. Foto Dok. AMAN.BUMN Pertambangan Diminta Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi sampah dari kawasan kuliner. Foto Dennis/pixabay.com.Kawasan Pasar, Kuliner, dan Mal Wajib Kelola Sampah Mandiri
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi nyamuk Anopheles. Foto shammiknr/pixabay.com.Riset Bakteri Wolbachia Gantikan Kelambu untuk Kendalikan Malaria di Papua
    In IPTEK
    Minggu, 6 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media