Bencana serupa terjadi di wilayah lain di Indonesia. Di Nusa Tenggara Barat, sebanyak 1.435 jiwa warga Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima terdampak banjir. Kondisi terkini per Kamis,9 Januari 2025, air telah surut dan tim gabungan bersama warga setempat bersama-sama membersihkan lumpur dan memulihkan kondisi lingkungan.
Baca juga: Bibit Siklon Tropis 97S Menguat, Waspada Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan
Di Gorontalo, tepatnya di Desa Mohungo dan Lahumbo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, banjir masih bertahan hingga laporan terakhir yang diterima BNPB. Sebanyak 637 unit rumah terendam dan 2.581 jiwa terdampak.
Tidak hanya banjir, tanah longsor juga menjadi ancaman serius di beberapa daerah. Di Aceh, longsor menimbun dua warga Kabupaten Bener Meriah yang saat ini masih dalam proses pencarian oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB. Upaya pencarian terus dilakukan meski menghadapi kondisi medan yang sulit.
Sumatera Utara tidak luput dari dampak bencana. Dua kejadian banjir dilaporkan di wilayah ini. Tercatat 1.559 warga Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan terdampak dengan 350 kepala keluarga harus mengungsi. Masyarakat bersama aparat telah mendirikan dapur umum dan menyalurkan air bersih untuk membantu kebutuhan dasar.
Baca juga: Proyek 20 Juta Ha Lahan, Komisi IV: Apa Tak Ada Cara Lain Selain Merusak Hutan?
Kemudian di Kabupaten Serdang Bedagai, banjir yang berdampak pada 427 kepala keluarga mulai berangsur surut pada sore hari, Kamis, 9 Januari 2025.
“Melihat tingginya intensitas bencana di awal tahun ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalamsiaran tertulis, Jumat, 10 Januari 2025.
Antisipasi dini perlu dilakukan, seperti membersihkan saluran air, memeriksa kondisi tanggul, dan menyusun rencana evakuasi bersama keluarga untuk mengurangi risiko bencana. Bagi masyarakat di wilayah terdampak, agar selalu mematuhi arahan petugas, menjaga kebersihan lingkungan pascabanjir, serta segera melaporkan kebutuhan mendesak kepada BPBD setempat. [WLC02]
Discussion about this post