Wanaloka.com – Tiga kabupaten di Sumatera Selatan dilanda banjir dalam pekan terakhir. Wilayah terparah adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Banjir bandang OKU menyebabkan enam orang tewas, dan belasan ribu penduduk terpaksa mengungsi. Banjir bandang OKU menyebabkan 110 rumah warga rusak berat.
Memasuki hari kelima banjir bandang OKU, tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan terus berupaya mencari satu warga yang masih dinyatakan hilang.
“Korban yang sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia hingga hari ini (Selasa), ada sebanyak enam orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya pada Selasa, 28 Mei 2024.
Baca Juga: BNPB Petakan Titik Potensi Bencana Susulan Galodo di Tanah Datar
Banjir bandang melanda OKU pada Kamis, 23 Mei 2024. Wilayah yang terdampak banjir bandang OKU meliputi 52 desa di delapan kecamatan. Wilayah yang terdampak banjir, 18 desa di Kecamatan Semidang Aji, 7 desa dan 3 kelurahan di Kecamatan Baturaja Barat, n 3 desa dan 6 kelurahan di Kecamatan Baturaja Timur, 7 desa di Kecamatan Lubuk Batang.
Berikutnya 3 desa di Kecamatan Peninjauan, 2desa di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, 5 desa di Kecamatan Muara Jaya, 7 desa di Kecamatan Lengkiti.
“Dan sisanya di Kecamatan Pengandonan masih dalam pendataan,” sebut Muhari.
Dampak Banjir Bandang OKU
Jumlah rumah warga yang terdampak bencana banjir bandang, berdasarkan data yang dirangkum BNPB mencapai 12.909 unit. Muhari menyebutkan, rumah penduduk yang alami rusak berat 110 unit, rusak sedang 12 unit. Terdapat 41 fasilitas ibadah serta 15 gedung fasilitas umum milik pemerintah terdampak bencana banjir bandang. Selain itu banjir bandang OKU berdampak terhadap 43 perternakan, 23 jembatan, 141 toko (warung), 118 hektar lahan pertanian dan perkebunan.
Menurut Muhari, jumlah populasi terdampak banjir bandang OKU 55.879 warga.
“Di mana 12.849 jiwa mengungsi. Hingga siaran pers ini diturunkan, seluruh warga pengungsi itu telah berangsur kembali ke rumah mereka masing-masing kecuali yang rumahnya rusak berat atau hanyut oleh banjir,” kata Muhari.
Baca Juga: Air Warga di TPA Piyungan Tercemar, Belajarlah Pengelolaan Sampah di TPST Bantar Gebang
Kondisi terkini di lapangan, wilayah OKU bagian hulu seperti kecamatan Lengkiti, Sosoh Buay, Rayap, Kota Baturaja, Lubuk Batang, Peninjauan, kedaton Peninjauan Raya, terpantau banjir telah surut dan menuju fase pemulihan.
Discussion about this post