Lima kecamatan terdampak itu adalah Kecamatan Kabila Bone, Kecamatan Botupingge, Kecamatan Bone, Kecamatan Bonepantai dan Kecamatan Bulango Utara. Sebanyak 288 rumah warga di sana tergenang air dan lumpur material bawaan banjir.
Berdasarkan pendataan sementara BPBD Bone Bolango, terdapat 288 kepala keluarga atau 1.029 warga terdampak bencana banjir ini. Dari jumlah total warga terdampak tersebut, 11 kepala keluarga atau 24 jiwa di antaranya mengungsi ke tempat lebih aman. Hingga kini hujan masih mengguyur lokasi terdampak secara periodik.
Baca Juga: Akhir Pekan Banjir Luapkan Sungai di Bolaang Mongondow, Luwu dan Cirebon
Personel BPBD dan tim gabungan hingga kini masih bersiaga di lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat dan penanganan lebih lanjut. Untuk memenuhi kebutuhan permakanan, sejumlah dapur umum telah didirikan oleh pemerintah desa dan dinas terkait.
Sementara informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang untuk wilayah Bone Bolango dan sebagian wilayah Provinsi Gorontalo lainnya hingga dua hari ke depan, yaitu 8-9 Juli 2024.
“Kami mengimbau kepada para pemangku kebijakan di daerah dan juga masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana susulan yang bisa terjadi,” kata Abdul Muhari. [WLC02]
Discussion about this post