“Longsoran itu menimbun areal persawahan yang sudah panen dan mengancam rumah milik seorang warga,” jelas Muhari.
Baca Juga: Laporan Bencana Geologi Januari-Juni 2022, Ini Alur Mitigasinya
Laporan yang lain, jebolnya tiga tanggul Sungai Ciupas di Desa Madura sehingga merendam areal persawahan.
Sebanyak 110 rumah penduduk dan areal persawahan di Desa Sidamulya terdampak banjir, dengan ketinggian muka air 50 hingga 60 sentimeter.
Menurut Muhari, banjir dan longsor di lima desa tersebut dampak hujan intensitas tinggi dengan durasi panjang sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, 10 Agustus 2022.
“Hujan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama sejak Selasa malam, 9 Agustus 2022 hingga Rabu pagi, 10 Agustus 2022, menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,” imbuh Muhari.
Baca Juga: 5 Desa di Lawu Dilanda Bencana Hidrometeorologi
Dalam penanganan dampak bencana hidrometeorologi, BPBD Kabupaten Cilacap telah melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan forkopimda setempat, termasuk stakeholder terkait seperti Dinas PU, Perhutani, Dinas Pertanian dan BBWS Citanduy untuk melakukan pembersiha material dan upaya lainnya.
“Kondisi saat ini, banjir telah surut di beberapa titik dan areal persawahan, pembersihan material longsoran masih dalam proses, saluran irigasi yang tertimbun longsor sudah ditangani secara gotong-royong oleh warga dan jalan kabupaten Adimulya-Malabar baru dapat dilalui oleh kendaraan roda dua,” kata Muhari.
Baca Juga: Rahmat Gernowo: Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Berbasis Anomali Atmosfer Tropis
Berdasarkan data prakiraan berbasis dampak hujan lebat pada Jumat, 12 Agustus 2022, 16 wilayah di Provinsi Jawa Tengah masuk kategori waspada. Yakni Purbalingga, Banyumas, Demak, Grobogan, Magelang, Kota Magelang, Brebes, Tegal, Pemalang, Purworejo, Wonosobo, Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Pekalongan dan Karanganyar.
“Beberapa provinsi di Indonesia esok hari berada dalam kategori “Waspada” terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dll) dampak dari potensi hujan lebat,” tulis BMKG di akun resmi Twitternya pada Kamis, 11 Agustus 2022. [WLC01]
Discussion about this post