Wanaloka.com – Upaya intensif terus dilakukan pemangku kebijakan dalam penanggulangan banjir Demak dampak jebolnya sejumlah tanggul. Sejak Februari 2024, banjir melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dengan ketinggian hingga mencapai dua meter lebih.
Luas wilayah terdampak banjir ini akibat jebolnya tanggul yang pertama terjadi pada awal Februari 2024. Upaya penanggulangan tanggul yang jebol telah dilakukan dan rampung pada 22 Februari 2024.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaporkan enam tanggul kembali jebol dampak hujan yang turun dengan intensitas tinggi pada Minggu, 17 Maret 2024. Jebolnya kembali enam tanggul ini, berdampak kepada sebelas kecamatan yang dilanda banjir.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Indonesia Tengah Menelan Korban Jiwa dan Ribuan Warga Mengungsi
Presiden Joko Widodo menginstruksikan segara dilakukan penanganan dan penanggulangan banjir Demak dengan segera merampungkan penutupan tanggul yang jebol.
“Ini jebol yang kedua, kerja siang malam dari Kementerian PU untuk segera menutup. Ya memang hujannya intensitasnya sangat tinggi. Tadi saya tanya ke Pak Menteri PU yang jebol sudah dikerjakan, kita harapkan dalam malam ini atau besok sudah bisa nutup. Memang airnya melimpah sangat besar,” ujar Presiden pada Kamis malam, 21 Maret 2024.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, ketinggian air di wilayah terdampak banjir berangsur surut.
Baca Juga: Banjir 3 Pekan di Kota Palangkaraya, 5 Warga Tenggelam
Discussion about this post