Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bantuan Kendaraan Listrik per 20 Maret 2023, Konsumsi Listrik Tetap Meningkat

Selasa, 7 Maret 2023
A A
Konferensi pers tentang bantuan kendaraan listrik. Foto maritim.go.id.

Konferensi pers tentang bantuan kendaraan listrik. Foto maritim.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pemerintah mulai menerapkan program insentif berupa bantuan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) secara efektif per 20 Maret 2023 mendatang. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, pemberian insentif KBLBB agar Indonesia menjadi tempat yang menarik untuk perindustrian KBLBB. Lantaran Pemerintah berperan penting dalam mendorong industri otomotif dalam negeri.

“Jika program ini berjalan lancar dan adopsi massal terjadi, industri dalam negeri KBLBB terbentuk dan harga KBLBB lebih terjangkau ke depannya,” kata Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.

Saat ini, pemerintah tengah merancang skema bantuan KBLBB. Aturan sebelumnya berupa Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB dinilai belum cukup untuk menggenjot produksi dan pernjualan KBLBB di Indonesia.

Baca Juga: Gempa Dangkal Laut Mag 5,3 di Pesisir Barat Lampung Guncangannya IV MMI

Program insentif KBLBB dinilai Luhut merupakan langkah awal untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik lebih luas. Juga memacu perkembangan industri otomotif energi baru.

Luhut mengambil contoh dari kondisi Norwegia yang saat ini menjadi world’s top-selling electric vehicle market per capita dan pengalaman negara-negara lain yang mendorong adopsi KBLBB dengan berbagai bantuan pemerintah. Terlebih dengan tantangan bahwa masih terdapat perbedaan harga yang signifikan antara kendaraan listrik yang ramah lingkungan dibanding kendaraan konvensional.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, bantuan isentif senilai Rp7 juta per unit untuk pembelian 200.000 unit kendaraan sepeda motor listrik baru. Serta Rp7 juta per unit untuk konversi 50 ribu sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil ke listrik pada 2023.

Baca Juga: Waspada, Musim Kemarau 2023 Diprediksi Lebih Awal dan Lebih Kering

Bantuan pemerintah diutamakan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), termasuk pelanggan listrik 450-900 VA untuk mendorong produktivitas dan efisiensi UMKM. Skema dan panduan umum terkait bantuan Pemerintah tersebut sedang disiapkan Kementerian Perindustrian selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang menjadi salah satu syarat tidak dapat digunakan dua kali untuk memperoleh bantuan.

Konsumsi Listrik Meningkat

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana memastikan Kementerian ESDM akan menyalurkan bantuan Pemerintah, khususnya pada program konversi kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik. Ada pembagian tugas antara Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian.

“Kalau bantuan pemerintah untuk kendaraan baru ada di Kementerian Perindustrian. Sementara Kementerian ESDM bertugas melakukan penyaluran bantuan pemerintah untuk konversi motor BBM menjadi motor listrik,” jelas Rida.

Baca Juga: Kasus Pencemaran Lingkungan, GM dan Direktur PT SIPP Terancam 10 Tahun Bui

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gas rumah kacaKemenko MarvesKementerian ESDMKementerian PerhubunganKementerian PerindustrianKendaraan Bermotor Listrik Berbasis Bateraikendaraan konvensionalkonversi kendaraan listrikpelaku UMKM

Editor

Next Post
Longsor Natuna, bantuan logistik dan peralatan untuk korban longsor di Kecamatan Serasan yang dibawa rombongan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menggunakan pesawat Hercules C-130 tiba di Lanud Raden Sadjad, Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa, 7 Maret 2023. Foto BNPB.

Longsor Natuna 42 Orang Hilang, Kepala BNPB Tunda Perjalanan ke Lokasi Bencana

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua perempuan menanam padi di sawah. Foto Wanaloka.com.Teknik Alternate Wetting and Drying Hasilkan Padi Berkualitas dan Rendah Karbon
    In IPTEK
    Senin, 16 Juni 2025
  • Ilustrasi emisi karbon akibat deforestasi. Foto bones64/pixabay.comDokumen Second NDC Disusun, Menhut Minta Lebih Realistis dan Teknokratis
    In News
    Senin, 16 Juni 2025
  • Peneliti Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) IPB University, Maryati Surya. Foto Dok. IPB University.Maryati Surya, Tupai dan Bajing Itu Tak Sama
    In Sosok
    Minggu, 15 Juni 2025
  • Peresmian Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Badung, Bali, 14 Juni 2025. Foto Dok. BMKG.Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Beroperasi 24 Jam Merespons Bencana
    In IPTEK
    Minggu, 15 Juni 2025
  • Keindahan pemandangan lautan di Raja Ampat, Ppaua Barat Daya. Foto Dok. Kemenpar.Pro Kontra Isu Tambang Nikel, Kemenpar Sebut Raja Ampat Aman Dikunjungi
    In Traveling
    Sabtu, 14 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media