Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Basoeki Hadimoeljono, Infrastruktur Tahan Gempa untuk Mitigasi Bencana

Gempa bumi tak membunuh. Melainkan bangunan yang ambruklah yang membuat manusia terluka, bahkan hilang nyawa.

Jumat, 25 November 2022
A A
Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono. Foto pupr.go.id

Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono. Foto pupr.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Basuki juga menyinggung di berbagai kota besar di Indonesia bermunculan bangunan bertingkat yang diharuskan menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa. Termasuk pembangunan asrama mahasiswa hingga pembangunan Rumah Instan Sederhana dan Sehat (RISHA) sebagai perwujudan sebuah rumah dengan desain modular. Artinya, dapat diubah atau dikembangkan sesuai dengan keinginan penghuninya. Rumah sederhana tersebut dibangun dengan cepat dan memiliki kemampuan tahan gempa.

Baca Juga: Ini Gedung 19 Lantai Rancangan FTUI yang Tahan Gempa 5,5 SR

Dalam kesempatan itu, Basuki menilai desain bangunan dan infrastruktur tahan gempa selalu mengalami perkembangan sehingga perlu sinergi antara pemerintah dengan para peneliti di kampus.

“Saya melihat perlu ada harmoni dan sinergi antara riset teknik rekayasa gempa, pihak industri dan pemerintah untuk mendukung kegiatan mitigasi kegempaan baik di Indonesia dan negara lainnya,” imbuh Basuki.

Prof. Jonathan Bray dari Universitas California Amerika Serikat menuturkan tingkat kerusakan bangunan saat terjadi gempa dipengaruhi kekakuan material tanah di permukaan, kondisi batuan keras sampai lunak, kedalaman batuan dasar untuk rasio impedansi.

Baca Juga: UII Nilai Pelantikan Hakim MK Inkonstitusional, Mensesneg: Sudah Keputusan DPR

“Kekakuan dan redaman material nonlinier berpengaruh pada regangan geser dengan intensitas goncangan,” jelas Jonathan.

Sedangkan Prof. Koichi Kusunoki dari Universitas Tokyo Jepang menjelaskan upaya pengurangan risiko dan peningkatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana dapat dilakukan dengan mengurangi tingkat kerusakan melalui desain rumah dan bangunan tahan gempa, kemampuan pemerintah dalam menyelidiki tingkat kerusakan dengan cepat dan kemampuan merekonstruksi dengan cepat. [WLC02]

Sumber: UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BMKGdesain rumah dan bangunan tahan gempaGempa bumigempa Cianjurkonstruksi bangunan tahan gempaMenteri PUPRtahan gempateknik rekayasa gempa

Editor

Next Post
Permukiman dengan konsep Prepanelix karya mahasiswa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM. Foto ugm.ac.id

Ini Konsep Pemukiman Tahan Bencana di Wilayah Cincin Api

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media