Selasa, 24 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Basoeki Hadimoeljono, Infrastruktur Tahan Gempa untuk Mitigasi Bencana

Gempa bumi tak membunuh. Melainkan bangunan yang ambruklah yang membuat manusia terluka, bahkan hilang nyawa.

Jumat, 25 November 2022
A A
Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono. Foto pupr.go.id

Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono. Foto pupr.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati berulang kali menegaskan, bahwa gempa bumi tidak bersifat membunuh. Adanya korban luka dan meninggal dunia akibat kejatuhan material bangunan yang ambruk. Tak terkecuali kerugian material akibat kerusakan bangunan rumah penduduk dan bangunan milik pemerintah. Korban jiwa dan kerugian material yang banyak akibat konstruksi bangunan tak dibangun dengan struktur tahan gempa.

Beberapa kejadian bencana gempa bumi yang menelan banyak korban jiwa dan kerugian material telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, seperti gempa bumi Yogyakarta dan Jawa Tengah tahun 2006, Aceh tahun 2016, Lombok NTB tahun 2018, Palu tahun 2018, dan Mamuju tahun 2021. Teranyar gempa bumi Mag5,6 di Cianjur yang merenggut hampir 300 jiwa pada 21 November 2022.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono telah mengingatkan dalam Konferensi Internasional tentang Rekayasa Gempa (ICEEDMS) ke-5 di Fakultas Teknik UGM pada akhir September 2022. Konferensi itu menghadirkan sejumlah pakar dari beberapa negara untuk membahas soal konstruksi bangunan tahan gempa.

Baca Juga: Sumber Gempa Dangkal Hari Ini Guncang Pulau Mentawai

Ia pun mendorong para peneliti di kampus untuk menghasilkan banyak inovasi teknologi teknik rekayasa gempa untuk mendukung konstruksi pembangunan rumah, bangunan dan infrastruktur tahan gempa. Sebab Indonesia merupakan negara di daerah kawasan bencana, terutama gempa bumi.

“Negara ini rentan terkena bencana gempa bumi. Pemerintah menyiasatinya dengan menyiapkan desain bangunan dan infrastruktur yang tahan gempa dengan ukuran sesuai dengan konsep mitigasi bencana,” kata Basuki.

Untuk mengantisipasi risiko kerusakan akibat gempa bumi terus melakukan kegiatan mitigasi pada proyek pembangunan perumahan dan proyek pembangunan infrastruktur dengan konsep desain tahan terhadap goncangan gempa bumi. Berbagai proyek bendungan dan jembatan juga perlu menggunakan konstruksi tahan gempa.

Baca Juga: Dosen ITB Kembangkan Dua Desain Tenda Darurat untuk Kesiapsiagaan Bencana

“Dari desain bangunan jembatan, DAM hingga konstruksi infrastruktur lepas pantai. Kami selalu melakukan evaluasi kinerja seismik dan menerapkan rehabilitasi struktur bangunan dengan desain tahan gempa,” papar Basuki.

Ia mencontohkan jembatan Holtekamp di Teluk Youtefa, Jayapura, Papua dan jembatan Merah Putih yang berada di Teluk Dalam, Kota Ambon, Maluku adalah salah satu proyek pembangunan jembatan yang menggunakan struktur dan konstruksi tahan gempa.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BMKGdesain rumah dan bangunan tahan gempaGempa bumigempa Cianjurkonstruksi bangunan tahan gempaMenteri PUPRtahan gempateknik rekayasa gempa

Editor

Next Post
Permukiman dengan konsep Prepanelix karya mahasiswa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM. Foto ugm.ac.id

Ini Konsep Pemukiman Tahan Bencana di Wilayah Cincin Api

Discussion about this post

TERKINI

  • Komisi XII melakukan sidak ke industri-industri yang diduga merusak lingkungan di Belawan, Sumatra Utara, 20 Juni 2025. Foto Tasya/vel/DPR.Komisi XII DPR Sidak ke Belawan, Temukan Industri Buang Limbah ke Laut hingga Timbun Limbah di Rawa
    In Lingkungan
    Senin, 23 Juni 2025
  • Ilustrasi musim kemarau. Foto Kapa65/pixabay.com.Solstis Utara, Fenomena Penanda Awal Musim Kemarau di Indonesia
    In IPTEK
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Tiga perempuan bersepeda dari Bali ke Jakarta untuk mengampanyekan penyelamatan lingkungan. Foto Dok. KLH/BPLH.Bersepeda, Kampanye Melawan Pencemar dan Merebut Kembali Langit Biru Indonesia
    In Rehat
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media