Senin, 29 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BBKSDA Sumut Mitigasi Konflik Harimau Sumatera dengan Enam Desa

SKW V Sipirok kembali menemukan jejak baru Harimau Sumatera di Desa Lantosan Rogas, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan. Jejak itu ditemukan saat melakukan mitigasi konflik harimau dengan warga desa.

Jumat, 10 Maret 2023
A A
Harimau sumatra. Foto ppid.menlhk.go.id.

Harimau sumatra. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Tiga Penyebab Longsor Natuna, 100 KK Korban Longsor Pulau Serasan Direlokasi

“Sekitar jam 17.39 WIB, Tim Seksi Konservasi Wilayah V Sipirok mendengar langsung auman harimau sebanyak 3 kali dan kiukan harimau sebanyak 6 kali dalam durasi waktu lebih kurang 35 menit,” sebut Ambet P Harianja, TPHL SKW V Sipirok.

Hasil penelusuran di lapangan, harimau diperkirakan masih bertahan di lembah sungai Aek Parngirkiran di sempadan sungai, dan juga berpindah-pindah tempat denhan jarak yang tidak terlalu jauh.

Analisis SKW V Sipirok menyebutkan selain Desa Lantosan Rogas, terdapat lima desa lainnya di Kabupaten Padang Lawas Utara, terdampak konflik dengan Harimau Sumatera ini. Desa Parngirkiran di Kecamatan Hulu Sihapas, Desa Balakka Sipunggur, Kecamatan Hulu Sihapas, Desa Gariang, Kecamatan Padang Bolak Julu, Desa Saudori, Kecamatan Padang Bolak Julu, dan Desa Simaninggir, Kecamatan Hulu Sihapas.

Baca Juga: Kemenparekraf Susun Pedoman Pariwisata Aman untuk Mitigasi Bencana

SKW V Sipirok bersama Muspika Angkola Timur, memberikan sosialisasi pencegahan konflik dengan harimau, di antaranya agar warga membatasi kegiatan, dan meminta warga tetap waspada. Konflik harimau dengan warga Desa Lantosan Rogas hingga kini masih dimonitoring SKW V Sipirok. [WLC01]

Sumber: KSDAE KemenLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BBKSDA Sumutharimau sumateraKabupaten Tapanuli Selatankonflik harimau dengan wargamitigasi konflik harimau sumaterasatwa liar dilindungi

Editor

Next Post
Ilustrasi gagal panen. Foto ID 12019/pixabay.com.

Gagal Panen Akibat Anomali Iklim 2023, Petani Dijanjikan Dapat Premi Asuransi

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media