“Delapan mobil off road dikerahkan bersama komunitas IOF Pengcab Luwu, diharapkan dapat langsung sampai ke titik lokasi warga terdampak,” tutur Fajar.
Baca Juga: Iskandar Lubis, Perlu Analisa Produksi Padi di Tengah Ancaman Perubahan Iklim
Fajar mengatakan, distribusi logistik turut dibantu oleh pihak TNI untuk mengantisipasi medan yang sulit dilalui kendaraan roda empat.
“Jika tidak dapat menggunakan roda empat sampai pada titik warga terdampak, TNI akan membantu membawa logistik dengan sepeda motor atau berjalan kaki dengan back-pack,” jelas Fajar.
Ditegaskannya, logistik tidak hanya untuk Desa Kadundung, jika memungkinkan operasi ini dapat mengantarkan bantuan ke desa-desa terdekat, tentunya dengan keamanan yang sudah diperhitungkan.
BNPB melaporkan, hingga Kamis, 9 Mei 2024, bantuan logistik dan evakuasi warga masih terus dilakukan melalui udara, helikopter TNI Angkatan Darat sebanyak dua sorti ke Desa Pajang.
Baca Juga: Korban Longsor di Kelok Bento Padang Ditemukan Selamat
Fajar menjelaskan, dalam sepuluh hari kedepan, pemerintah memastikan perbaikan jembatan yang rusak sembari tetap bergerak untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat maupun evakuasi.
“Sepuluh hari kedepan kita upayakan perbaikan jembatan yang rusak bersama unsur perangkat daerah terkait,” imbuh Fajar. [WLC01]
Discussion about this post