Banjir di Teluk Bintuni
Data Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Jumat, 5 April 2024, sedikitnya 500 jiwa atau 150 Kepala Keluarga terdampak banjir merendam hingga ke permukiman warga di Distrik Yakora, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.
Intensitas hujan cukup tinggi pada Kamis, 4 April 2024, menyebabkan meluapnya sungai Sebyar. Dampak melimpasnya air sungai Sebyar, merendam Kampung Kyambo, Kampung Bumbangyakira, Kampung Manini, Kampung Yakora I, dan Kampung Yakora II.
Baca Juga: Daniel Tangkilisan Divonis 7 Bulan, Koalisi Lingkungan: Ini Bentuk Pembungkaman
“Dilaporkan sebanyak 150 rumah terendam dan satu unit sarana ibadah terdampak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPBs, Abdul Muhari.
Kondisi terkini, banjir berangsur surut. Kendati demikian, kata Muhari, BPBD setempat tetap bersiaga dan berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri setempat terhadap ancaman potensi banjir susulan.
“Hingga kini belum ada laporan dampak lain baik terhadap korban jiwa maupun kerusakan bangunan dan lainnya,” ungkap Muhari. [WLC01]
Discussion about this post