Wanaloka.com – Bencana hidrometeorologi melanda Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bengkulu Utara terjadi setelah hujan selama tiga hari berturut-turut melanda wilayah tersebut.
Peristiwa bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor melanda Desa Kalbang, Desa Dusun Raja, Desa Air Padang di Kecamatan Lais dan Desa Batiknau di Kecamatan Batiknau, pada Minggu dinihari, 12 Juni 2022.
“Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari berturut-turut sehingga memicu terjadinya banjir dan longsor yang melanda dua kecamatan,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Senin, 13 Juni 2022.
Baca Juga: Ratusan Labi-labi Moncong Babi Dipulangkan dari Sumbar ke Papua Akibat Perdagangan Liar
Terdata 58 unit rumah penduduk terdampak banjir dengan ketinggian muka air 5 hingga 35 sentimeter. Sementara itu, 7 unit rumah terdampat tanah longsor, satu di antaranya roboh dan 1 tiang listrik roboh. Jalan lintas nasional di Desa Dusun Raja dan Desa Air Padang terdampak longsor sepanjang 300 meter.
Untuk penanganan dampak tanah longsor di jalan lintas nasional tersebut, BPBD Kabupaten Bengkulu Utara berkoordinasi dengan Polsek Lais guna melakukan penanganan dengan memasang police line di 4 titik lokasi terjadinya longsor. Selanjutnya akan dilakukan upaya pemasangan rambu peringatan rawan longsor di 4 titik lokasi longsoran.
Discussion about this post