Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BMKG Bangun Sistem Peringatan Dini Multibahaya di Jakarta dan Bali

Minggu, 4 Februari 2024
A A
Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Multi Hazard Early Warning System atau Sistem Peringatan Dini Multibahaya di Bali, 1 Februari 2024. Foto Dok. BMKG.

Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Multi Hazard Early Warning System atau Sistem Peringatan Dini Multibahaya di Bali, 1 Februari 2024. Foto Dok. BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Menurut Dwikorita, penguatan sistem dan pembangunan Gedung Pusat Multi Hazard Early Warning System itu juga merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. Keberadaan Gedung Multi Hazard Early Warning System di Denpasar merupakan backup dari sistem yang ada di Kemayoran. Nantinya, otomatis mengambil alih peran apabila sewaktu-waktu terjadi gangguan atau kondisi darurat

Baca Juga: Riset CfDS UGM, 18 Persen Penyangkal Krisis Iklim dari Indonesia

“Groundbreaking ini membuktikan kesungguhan komitmen kami untuk terus meningkatkan ketangguhan Indonesia dalam menghadapi bencana, menguatkan manajemen penanganan bencana, dan meningkatkan kemampuan untuk mengantisipasi dan memitigasi bencana, untuk mengurangi risiko korban jiwa, kerusakan, dan kerugian materil yang lebih besar,” papar dia.

Selain itu, penambahan fasilitas tersebut juga menjadi bagian dari strategi dan lompatan besar BMKG dalam transformasinya dari World Class menjadi Global Player. Keberadaan sistem dan gedung tersebut, tambahnya, menjadi tolok ukur kesungguhan dan peran penting Indonesia dalam bidang Meteorologi Klimatologi serta Geofisika.

“Informasi dan data yang disediakan tidak bersifat lokal saja, tapi juga regional dan global. Saat ini, InaTEWS dipercaya utk memberikan Peringatan Dini Tsunami bagi 25 negara di sepanjang pantai Samudera Hindia dan 10 negara ASEAN. Tentunya ini akan dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan,” imbuh Dwikorita.

Baca Juga: Tiga Industri Strategis Incar Kekayaan Mineral Masa Depan

Ia berharap keberadaan Pusat Multi Hazard Early Warning System tersebut mampu memberikan informasi cepat dan akurat kepada masyarakat dan stakeholder terkait berbagai ancaman bencana alam yang mengintai masyarakat Indonesia. Mulai dari gempa bumi dan tsunami, cuaca ekstrem, hingga perubahan iklim.

“Informasi yang diterima nantinya oleh masyarakat menjadi acuan dalam melakukan mitigasi dan evakuasi sebelum bencana akan terjadi. Jadi dapat meminimalisir jumlah korban jiwa akibat gempa bumi dan tsunami,” ujar dia. [WLC02]

Sumber: BMKG

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: anomali iklimBMKGCuaca EkstremSistem peringatan diniSistem Peringatan Dini Multibahaya

Editor

Next Post
Longsor di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 3 Februari 2024. Foto Dok. BPBD Tapanuli Utara.

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Material Longsor di Tapanuli Utara

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media