Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BMKG Ikut Penelitian Laut Dalam Selama 16 Hari Bersama Ocean-X

Selasa, 2 Juli 2024
A A
Dua orang dari BMKG ikut serta dalam eksplorasi laut bersama Ocean-X. Foto BMKG.

Dua orang dari BMKG ikut serta dalam eksplorasi laut bersama Ocean-X. Foto BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memulai kegiatan penelitian Indonesia Exploration Mission (IEM) 2024 bersama Ocean-X di Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa,2 Juli 2024. Ocean X merupakan organisasi nirlaba global di sektor eksplorasi kelautan.

Penelitian ini menitikberatkan pada eksplorasi kelautan, terutama untuk pengembangan sains, teknologi, dan media edukasi. Tema yang dibawa pada penelitian samudera bersama Ocean-X antara lain tentang Biota Laut, Marine Biodiversity, Blue Carbon, Fish Stock Assessment, Bathymetry Mapping, dan Deep Sea Exploration.

Dalam misi ini, BMKG tergabung bersama peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Konservasi Indonesia, PUSHIDROSAL, Universitas Soedirman, dan kru Ocean-X. BMKG tergabung pada leg-3 dengan durasi pelayaran selama 16 hari mulai tanggal 24 Juni – 9 Juli 2024. Kegiatan pelayaran dilaksanakan dengan rute Batam-Aceh-Padang-Jakarta-Bali-Labuan Bajo-Bitung.

Baca Juga: Kelompok Difabel di Klaten Dilibatkan Sebagai Relawan Tangguh Bencana

OceanXplorer dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk mensurvei beragam lingkungan laut, termasuk habitat laut dalam, dangkal, dan pesisir. Teknologi yang digunakan adalah dua kapal selam berawak untuk menyelam hingga kedalaman 1.000 meter; kendaraan yang dioperasikan jarak jauh (remote operated vehicle/ROV) untuk menyelam hingga 6.000 meter. Kemudian laboratorium penelitian mutakhir; kemampuan pengurutan DNA generasi berikutnya; kemampuan pemetaan akustik penuh; dan analisis konduktivitas, suhu dan kedalaman.

Berbeda dengan pelayaran sebelumnya, kegiatan ini melibatkan partisipasi berbagai institusi dan dosen/mahasiswa penggiat kelautan, biologi, perikanan, oseanografi, biodiversity, dan konservasi untuk mengikuti kegiatan pelayaran selama selama masa layar.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BMKGeksplorasi lautIndonesia Exploration Mission 2024Ocean-X

Editor

Next Post
Daun kratom. Foto BRIN.

Riset BRIN, Kratom Berpotensi Manfaat untuk Bahan Baku Obat Kanker

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media