Wanaloka.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memulai kegiatan penelitian Indonesia Exploration Mission (IEM) 2024 bersama Ocean-X di Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa,2 Juli 2024. Ocean X merupakan organisasi nirlaba global di sektor eksplorasi kelautan.
Penelitian ini menitikberatkan pada eksplorasi kelautan, terutama untuk pengembangan sains, teknologi, dan media edukasi. Tema yang dibawa pada penelitian samudera bersama Ocean-X antara lain tentang Biota Laut, Marine Biodiversity, Blue Carbon, Fish Stock Assessment, Bathymetry Mapping, dan Deep Sea Exploration.
Dalam misi ini, BMKG tergabung bersama peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Konservasi Indonesia, PUSHIDROSAL, Universitas Soedirman, dan kru Ocean-X. BMKG tergabung pada leg-3 dengan durasi pelayaran selama 16 hari mulai tanggal 24 Juni – 9 Juli 2024. Kegiatan pelayaran dilaksanakan dengan rute Batam-Aceh-Padang-Jakarta-Bali-Labuan Bajo-Bitung.
Baca Juga: Kelompok Difabel di Klaten Dilibatkan Sebagai Relawan Tangguh Bencana
OceanXplorer dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk mensurvei beragam lingkungan laut, termasuk habitat laut dalam, dangkal, dan pesisir. Teknologi yang digunakan adalah dua kapal selam berawak untuk menyelam hingga kedalaman 1.000 meter; kendaraan yang dioperasikan jarak jauh (remote operated vehicle/ROV) untuk menyelam hingga 6.000 meter. Kemudian laboratorium penelitian mutakhir; kemampuan pengurutan DNA generasi berikutnya; kemampuan pemetaan akustik penuh; dan analisis konduktivitas, suhu dan kedalaman.
Berbeda dengan pelayaran sebelumnya, kegiatan ini melibatkan partisipasi berbagai institusi dan dosen/mahasiswa penggiat kelautan, biologi, perikanan, oseanografi, biodiversity, dan konservasi untuk mengikuti kegiatan pelayaran selama selama masa layar.
Discussion about this post