Kamis, 21 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BNPB Libatkan 106 Mahasiswa Data Rumah Rusak Dampak Gempa

Jumat, 4 Maret 2022
A A
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansah mengenakan rompi BNPB pada mahasiswa terlibat pendataan. Foto BNPB.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansah mengenakan rompi BNPB pada mahasiswa terlibat pendataan. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melibatkan 106 mahasiswa berlatar studi teknik sipil dan arsitektur dari empat universitas di Sumatera Barat, untuk pendataan bangunan rusak dampak gempa Magnitudo (M)6,1.

Ke-106 mahasiswa teknik sipil dan arsitektur berasal dari Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta, Universitas Negeri Padang dan Institut Teknologi Padang tersebut akan mendata rumah penduduk di Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat. Aktivitas pendataan bangunan rusak dampak gempa mulai dilakukan mahasiswa Kamis, 3 Maret hingga 11 Maret 2022.

Kegiatan ini ditandai dengan acara pelepasan mahasiswa dan koordinator yang berlangsung di Kantor UPT BNPB Regional Sumatera oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB, Jarwansah bersama Rektor Universitas Andalas, Rektor Universitas Bung Hatta, perwakilan dari Universitas Negeri Padang, perwakilan Institut Teknologi Padang, serta Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Sumatra Barat.

Baca Juga: 12 Orang Meninggal dan 14 Ribu Warga Mengungsi

Jarwansah mengatakan, kegiatan pendataan ini berdasarkan kategori kerusakan rumah yang terdiri dari rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Pelaporan pendataan ini menggunakan aplikasi InaRISK yang dikembangkan BNPB sehingga ada dokumentasi kondisi rumah, titik lokasi geografis, nomor kepala keluarga, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pendataan rumah merupakan bagian dalam pengkajian kebutuhan pascabencana (jitupasna).

Baca Juga: PP Muhammadiyah Desak PBB Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Hasil pendataan, kata Jarwansha, langsung dan tampil dalam dashboard inaRISK, dapat diakses oleh umum.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gempa Pasaman Baratgempa terkiniKabupaten PasamanProvinsi Sumatera Barat

Editor

Next Post
Ilustrasi makanan laut. Foto cattalin/pixabay.com.

Jangan Batasi Jumlah Makanan Anak Obesitas, Tapi Ini yang Dilakukan

Discussion about this post

TERKINI

  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
  • Spesialis Kesehatan dan Konservasi Satwa Liar Universitas Syiah Kuala, Christoper Stremme DVM. Foto ildlife.usk.ac.id.Christopher Stremme: EEHV Jadi Penyebab Kematian Misterius Anak Gajah
    In Sosok
    Selasa, 19 September 2023
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.PSN Pulau Rempang, Ombudsman Sebut Ada Potensi Maladministrasi
    In News
    Selasa, 19 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media