Rabu, 27 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BRIN dan BMKG Rancang Regenerasi Sistem Peringatan Dini Tsunami

Minggu, 6 Maret 2022
A A
Ilustrasi tsunami. Foto KELLEPICS/pixabay.com.

Ilustrasi tsunami. Foto KELLEPICS/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam pengembangan riset tsunami. Salah satunya membangun satu sistem pemodelan tsunami untuk mendukung program Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) yang disebut sebagai model tsunami merah putih.

“Mulai tahun ini dan tahun depan, optimis bisa kami lakukan. Semoga dapat berjalan dengan baik,” kata Plt. Kepala Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika BRIN, Widjo Kongko dalam rapat terbatas dengan BMKG untuk mendiskusikan peta jalan pemodelan tsunami merah putih sebagaimana dilansir dari laman brin.go.id, Ahad, 6 Maret 2022.

Baca Juga: Dua Orang Tewas dalam Bencana Hidrometeorologi di Kota Manado   

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan InaTEWS telah dirintis sejak 2008. Ia berharap regenerasi InaTEWS dengan pemodelan merah putih dapat direalisasikan dalam kurun waktu 1-2 tahun.

“Keterlibatan periset BRIN dalam kolaborasi ini sekaligus untuk mendukung BMKG dalam mengimplementasikan konsorsium pokja pemodelan tsunami,” kata Deputi Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BPPT-blockgempa dan tsunamiInaTEWSpemecah gelombangPokja tsunamiSistem peringatan dini tsunami

Editor

Next Post
Ilustrasi macan tutul. Foto R_Francoeur/pixabay.com.

Macan Tutul Rasi dan Slamet Ramadhan Diharapkan Berkembangbiak di Gunung Ciremai

Discussion about this post

TERKINI

  • Guru Besar Ilmu Ekologi Manajemen Satwa Liar IPB UNiversity, Prof. Burhanuddin Masy’ud. Foto ipb.ac.id.Burhanuddin Masy’ud: Konservasi Eksitu Bisa Ubah Satwa Dilindungi Jadi Tak Dilindungi
    In Sosok
    Selasa, 26 September 2023
  • Rapat terbatas Presiden Jokowi membahas masalah Rempang. Foto Dok. BPMI Setpres.Pemerintah Hanya Menggeser Rumah, Walhi: Warga Rempang Jangan Terhasut
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Peta Pulau Rempang. Foto ugm.ac.id.Diskusi UGM, Ini Alasan Pemerintah Ngotot Bangun PSN Rempang
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Guru Besar Fakultas Peternakan UGM Prof. Bambang Suhartanto. Foto ugm.ac.id.Bambang Suhartanto: Beternak Sapi di Bawah Tegakan Perkebunan Sawit
    In Sosok
    Senin, 25 September 2023
  • Tim penjelajah biodiversity BKSDA Kalimantan Tengah. Foto ppid.menlhk.go.id.Jelajah 10 Hari di Kalteng Temukan Potensi 16 Spesies Baru
    In News
    Senin, 25 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media