Rabu, 12 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BRIN dan BMKG Rancang Regenerasi Sistem Peringatan Dini Tsunami

Minggu, 6 Maret 2022
A A
Ilustrasi tsunami. Foto KELLEPICS/pixabay.com.

Ilustrasi tsunami. Foto KELLEPICS/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam pengembangan riset tsunami. Salah satunya membangun satu sistem pemodelan tsunami untuk mendukung program Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) yang disebut sebagai model tsunami merah putih.

“Mulai tahun ini dan tahun depan, optimis bisa kami lakukan. Semoga dapat berjalan dengan baik,” kata Plt. Kepala Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika BRIN, Widjo Kongko dalam rapat terbatas dengan BMKG untuk mendiskusikan peta jalan pemodelan tsunami merah putih sebagaimana dilansir dari laman brin.go.id, Ahad, 6 Maret 2022.

Baca Juga: Dua Orang Tewas dalam Bencana Hidrometeorologi di Kota Manado   

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan InaTEWS telah dirintis sejak 2008. Ia berharap regenerasi InaTEWS dengan pemodelan merah putih dapat direalisasikan dalam kurun waktu 1-2 tahun.

“Keterlibatan periset BRIN dalam kolaborasi ini sekaligus untuk mendukung BMKG dalam mengimplementasikan konsorsium pokja pemodelan tsunami,” kata Deputi Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BPPT-blockgempa dan tsunamiInaTEWSpemecah gelombangPokja tsunamiSistem peringatan dini tsunami

Editor

Next Post
Ilustrasi macan tutul. Foto R_Francoeur/pixabay.com.

Macan Tutul Rasi dan Slamet Ramadhan Diharapkan Berkembangbiak di Gunung Ciremai

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media