Wanaloka.com – Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam pengembangan riset tsunami. Salah satunya membangun satu sistem pemodelan tsunami untuk mendukung program Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) yang disebut sebagai model tsunami merah putih.
“Mulai tahun ini dan tahun depan, optimis bisa kami lakukan. Semoga dapat berjalan dengan baik,” kata Plt. Kepala Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika BRIN, Widjo Kongko dalam rapat terbatas dengan BMKG untuk mendiskusikan peta jalan pemodelan tsunami merah putih sebagaimana dilansir dari laman brin.go.id, Ahad, 6 Maret 2022.
Baca Juga: Dua Orang Tewas dalam Bencana Hidrometeorologi di Kota Manado
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan InaTEWS telah dirintis sejak 2008. Ia berharap regenerasi InaTEWS dengan pemodelan merah putih dapat direalisasikan dalam kurun waktu 1-2 tahun.
“Keterlibatan periset BRIN dalam kolaborasi ini sekaligus untuk mendukung BMKG dalam mengimplementasikan konsorsium pokja pemodelan tsunami,” kata Deputi Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi.
Discussion about this post