Minggu, 31 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bukan Tsunami, Ini Sebab Air Naik dan Merusak Rumah Warga Bersamaan Gempa Mag7,1 di Laut Maluku

Kamis, 19 Januari 2023
A A
Bukan tsunami, ini sebab air naik dan merusak rumah warga bersamaan gempa Mag7,1 di Laut Maluku pada Rabu, 18 Januari 2023. Foto Dok BPBP, warga yang mengungsi dampak banjir rob di Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

Bukan tsunami, ini sebab air naik dan merusak rumah warga bersamaan gempa Mag7,1 di Laut Maluku pada Rabu, 18 Januari 2023. Foto Dok BPBP, warga yang mengungsi dampak banjir rob di Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

Share on FacebookShare on Twitter

“Mereka kami minta untuk tetap mengungsi sementara sampai beberapa waktu ke depan. Di samping memang karena rumah mereka rusak karena rob, kita juga tunggu informasi dari BMKG,” tegas Abman.

BNPB juga melaporkan adanya kerusakan dampak gempa Mag7,1 di Laut Maluku. Disebutkan Muhari, kerusakan terdapat di Kabupaten Pulau Moratai, yakni empat rumah rusak di Desa Sangowo Barat, Kecamatan Morotai Timur, dan dua rumah rusak di Desa Sabatai Tua, Kecamatan Morotai Selatan.

“BPBD Kabupaten Pulau Morotai saat ini telah melaporkan bahwa sedikitnya ada 24 jiwa yang terdampak gempa tersebut. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, situasi sudah kondusif dan kerugian material masih dalam pendataan lebih lanjut,” kata Muhari.

Laporan Pusdalops BNPB, sebut Muhari, gempa Mag7,1 di Laut Maluku juga dirasakan di Kabupaten Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan Kabupaten Kepulauan Sangihe di Provinsi Sulawesi Utara, juga melaporkan guncangan gempa dengan durasi 20 hingga 25 detik.

Baca Juga: Inilah Keunikan Wisata Konservasi Alam yang Jadi Jujugan Wisatawan

“Hingga saat ini, BMKG mencatat ada sebanyak 31 gempa bumi susulan dengan skala Mag3.8 sampai dengan Mag 5.3 yang berpusat tak jauh dari lokasi episentrum gempa utama,” ungkap Muhari.

Sebagai antisipasi adanya potensi dampak gempa susulan, Muhari menyatakan, BPBD setempat telah memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Masyarakat juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. Selanjutnya BPBD juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum memutuskan untuk kembali ke dalam rumah masing-masing,” imbuh Muhari. [WLC01]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: banjir robdampak gempa Malukugempa besar di Laut Malukugempa Mag7 di Laut MalukuKabupaten Halmahera UtaraKepulauan MorotaiLempeng Laut Maluku

Editor

Next Post
Ilustrasi jurnalis meliput bencana wabah. Foto hosny_salah/pixabay.com.

SIEJ Siapkan Jurnalis Menjawab Tiga Tantangan Masalah Lingkungan

Discussion about this post

TERKINI

  • Ginseng Jawa (Talinum paniculatum). Foto Alam Sari Petra.Ginseng Jawa Lebih Aman Dikonsumsi Ketimbang Ginseng Korea
    In Rehat
    Selasa, 26 Agustus 2025
  • Gelaran Indonesia Climate Justice Summit (ICJS) 2025 hari pertama di Jakarta, 26 Agustus 2025. Foto Dok. ARUKI.ICJS 2025, Masyarakat Rentan Menuntut Keadilan Iklim
    In Lingkungan
    Selasa, 26 Agustus 2025
  • Kepala BMKG melakukan kunjungan ke UPT Stasiun Meteorologi (Stamet) Kelas I Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, 24 Agustus 2025. Foto BMKG.Akhir Agustus 2025, Potensi Karhutla di Riau Meningkat
    In News
    Selasa, 26 Agustus 2025
  • Lalat buah. Foto CABI Digital Library/digitani.ipb.ac.id.Pengendalian Lalat Buah dengan Teknologi Nuklir, Amankah?
    In IPTEK
    Senin, 25 Agustus 2025
  • Presiden Prabowo Subianto memimpin pertemuan tertutup soal penertiban tambang ilegal di Hambalang, Bogor, 19 Agustus 2025. Foto Laily Rachev/BPMI Setpres.Alasan Prabowo Tertibkan Tambang Ilegal agar Negara Tetap Memperoleh Pendapatan
    In Lingkungan
    Senin, 25 Agustus 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media