Senin, 29 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bunga Bangkai dan Julang Emas, Identitas Flora Fauna TWA Sibolangit

Kawasan TWA/CA Sibolangit menjadi habitat Julang Emas, karena mencukupi kebutuhan satwa pemakan buah-buahan ini.

Senin, 7 April 2025
A A
Burung julang emas. Foto jagatsatwanusantara.id.

Burung julang emas. Foto jagatsatwanusantara.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Ada beberapa fakta menarik dari satwa ini. Julang emas dikenal dengan monogami, yaitu setia pada pasangannya. Ketika tidak dalam masa bertelur, pasangan julang emas akan bersama dalam kelompok kecil. Sedangkan saat betina bertelur sampai telur menetas, sang jantan akan setia mensuplai makanan kepada pasangannya.

“Kehadiran Julang Emas ternyata menjadi indikator hutan yang sehat dan terjaga,” kata Cristian.

Hutan juga membutuhkan spesies ini untuk dapat lestari. Dengan daya jelajahnya yang luas, ia dapat membantu penyebaran berbagai benih tumbuhan. Regenerasi vegetasi hutan dapat terjadi secara alami melalui benih tumbuhan sisa makanan atau yang terkandung pada fesesnya.

Baca juga: Potensi Lumut Kerak untuk Bumbu Masakan hingga Antbiotik

Kini Julang Emas memiliki status konservasi Vulnarable alias rentan punah. Hilangnya kawasan hutan menjadi ancaman hilangnya habitat Julang Emas. Ia juga terancam dari perburuan liar karena bentuk paruhnya yang unik.

Kawasan TWA/CA Sibolangit menjadi habitat Julang Emas, karena kawasan ini mencukupi kebutuhan pakan satwa pemakan buah-buahan ini. Apabila kawasan rusak tentunya akan berdampak pada Julang Emas yang tidak mendapatkan lagi sumber pakannya.

Oleh karena itu, perlu upaya-upaya menjaga kelestarian kawasan beserta keanekaragaman hayati agar tetap terjaga dan lestari. [WLC02]

Sumber: KSDAE Kementerian Kehutanan

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: bunga bangkaiburung Julang Emaskeanekaragaman hayatiTaman Wisata Alam Sibolangit

Editor

Next Post
Ilustrasi slow tourism yang tidak melibatkan turis massal. Foto NamibianHeart/pixabay.com.

Slow Tourism, Konsep Pariwisata yang Mendukung Keberlanjutan Lingkungan

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media