Rabu, 2 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bunga Bangkai dan Julang Emas, Identitas Flora Fauna TWA Sibolangit

Kawasan TWA/CA Sibolangit menjadi habitat Julang Emas, karena mencukupi kebutuhan satwa pemakan buah-buahan ini.

Senin, 7 April 2025
A A
Burung julang emas. Foto jagatsatwanusantara.id.

Burung julang emas. Foto jagatsatwanusantara.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Ada beberapa fakta menarik dari satwa ini. Julang emas dikenal dengan monogami, yaitu setia pada pasangannya. Ketika tidak dalam masa bertelur, pasangan julang emas akan bersama dalam kelompok kecil. Sedangkan saat betina bertelur sampai telur menetas, sang jantan akan setia mensuplai makanan kepada pasangannya.

“Kehadiran Julang Emas ternyata menjadi indikator hutan yang sehat dan terjaga,” kata Cristian.

Hutan juga membutuhkan spesies ini untuk dapat lestari. Dengan daya jelajahnya yang luas, ia dapat membantu penyebaran berbagai benih tumbuhan. Regenerasi vegetasi hutan dapat terjadi secara alami melalui benih tumbuhan sisa makanan atau yang terkandung pada fesesnya.

Baca juga: Potensi Lumut Kerak untuk Bumbu Masakan hingga Antbiotik

Kini Julang Emas memiliki status konservasi Vulnarable alias rentan punah. Hilangnya kawasan hutan menjadi ancaman hilangnya habitat Julang Emas. Ia juga terancam dari perburuan liar karena bentuk paruhnya yang unik.

Kawasan TWA/CA Sibolangit menjadi habitat Julang Emas, karena kawasan ini mencukupi kebutuhan pakan satwa pemakan buah-buahan ini. Apabila kawasan rusak tentunya akan berdampak pada Julang Emas yang tidak mendapatkan lagi sumber pakannya.

Oleh karena itu, perlu upaya-upaya menjaga kelestarian kawasan beserta keanekaragaman hayati agar tetap terjaga dan lestari. [WLC02]

Sumber: KSDAE Kementerian Kehutanan

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: bunga bangkaiburung Julang Emaskeanekaragaman hayatiTaman Wisata Alam Sibolangit

Editor

Next Post
Ilustrasi slow tourism yang tidak melibatkan turis massal. Foto NamibianHeart/pixabay.com.

Slow Tourism, Konsep Pariwisata yang Mendukung Keberlanjutan Lingkungan

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media