Wanaloka.com – Salah satu kegiatan terbaru dalam upaya pelestarian lingkungan maritim adalah pelatihan mikrofragmentasi karang di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Kegiatan yang melibatkan Komunitas Smiling Coral Indonesia bertujuan untuk memulihkan ekosistem terumbu karang yang rusak akibat pemutihan karang (coral bleaching) dan ancaman lingkungan lainnya.
Selama tiga hari, para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar bersama para dosen IPB University dan mempraktikkan berbagai teknik terkait pembibitan dan restorasi karang. Kegiatan itu digelar dalam Program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University.
Pelatihan ini difokuskan pada lima aspek utama restorasi karang. Pertama, pengenalan berbagai metode nursery karang. Peserta diajarkan tentang metode pembibitan (nursery) karang, mulai dari teknik penanaman hingga pemeliharaan yang berkelanjutan di lingkungan laut.
Baca Juga: Warga Gili Meno Hadapi Krisis Air Bersih dan Kerusakan Terumbu Karang
Kedua, teknik pemotongan mikrofragmentasi. Mikrofragmentasi adalah metode yang mempercepat pertumbuhan karang melalui pemotongan karang menjadi fragmen-fragmen kecil berukuran 1-3 cm. Teknik ini mempercepat regenerasi karang yang rusak.
Ketiga, teknik penempelan fragmen karang pada media semen. Setelah dipotong, fragmen karang dipasang pada substrat semen, menciptakan media yang stabil untuk pertumbuhan karang.
Keempat, teknik pembuatan nursery karang. Para peserta juga dilatih dalam membangun nursery karang, struktur yang dirancang untuk melindungi dan mendukung pertumbuhan karang baru.
Baca Juga: Rumah Aman Gempa Bisa Meredam Kerusakan dan Memberi Waktu Evakuasi
Discussion about this post