“Kami ingin mengedukasi, menyosialisasikan bagaimana wisata hijau pengembangan wisata gunung yang berkelanjutan di Indonesia. Sekaligus juga ada kelas lapangan. Jadi kami ingin mengajak teman-teman langsung kunjungan ke Gunung Kembang yang terkenal dengan sebutan zero waste mountain, pelopor dalam menerapkan prinsip wisata berkelanjutan,” papar Rahman.
Saat field trip, para peserta mulai menerapkan zero waste mountain mulai dari mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa saat mendaki. Seperti memakai tumbler sehingga tidak diperkenankan membawa botol kemasan sekali pakai. Kemudian aksi bersih gunung sebagai gerakan gunung bukan tempat sampah untuk kelestarian gunung.
“Kami juga meminimalisir penggunaan tisu, karena biasanya yang rawan sampah tisu basah,” kata Rahman.
Baca Juga: Menyelam Sambil Melakukan Transplantasi Terumbu Karang demi Wisata Berkelanjutan
Tema Empat Sesi
IMTC 2024 akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Serta pembicara kunci dari Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo; dan Ketua Umum APGI, Rahman Mukhlis.
Konferensi akan dibagi ke dalam beberapa sesi. Sesi pertama akan membahas decarbonization in mountain tourism regions oleh Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi KLHK, Nandang Prihadi; Co-Founder Sejiva dan Sebumi, Iben Yuzenho; dan Ketua Dewan Guru Besar dan Peneliti Sustainable Tourism Development UGM, Prof. M. Baiquni.
Sesi kedua akan membahas people centered development for green tourism in mountain regions yang diisi Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Muhammad Wahyudi; APGI, Vita Cecilia; dan National Geographic, Ade Sulaiman.
Baca Juga: Tiga Menteri Gelar Upacara HUT ke-79 RI di Gunung, Dasar Laut dan Pulau Terluar
Dalam sesi ketiga dibahas hiking trail management in Indonesia oleh Founder Oya Trail Yogyakarta, Jarody Hestu Nugroho; dan General Manager Ijen UNESCO Global Geopark, Abdillah Baraas.
Ada pula sharing session mengenai how to implement a zero waste mountain oleh @dokterpendaki, Dr. Reyner; Mountain Expert EIGER Adventure Services Team, Djukardi Adriana; dan Ketua Basecamp Gunung Kembar, Iwan Santoso. [WLC02]
Sumber: Kemenparekraf
Discussion about this post