Selasa, 5 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Chandra Wahyu: Industri Kimia Kurangi Minyak Bumi, Ganti Bahan Baku Terbarukan

Bahan baku konvensional, seperti minyak bumi sudah saatnya diganti dalam beragam industri manufaktur. Beralih ke bahan baku ramah lingkungan.

Selasa, 10 Oktober 2023
A A
Guru Besar Teknik Kimia UGM, Prof. Chandra Wahyu Purnomo. Foto ugm.ac.id.

Guru Besar Teknik Kimia UGM, Prof. Chandra Wahyu Purnomo. Foto ugm.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Proses transisi dari industri kimia berbasis fosil ke industri kimia berkelanjutan memerlukan dukungan kerangka kerja kebijakan dalam mendorong inovasi, investasi dan pengembangan teknologi baru. Menurut dia, pemerintah dan lembaga internasional perlu bekerja sama untuk mengembangkan regulasi yang memfasilitasi perubahan seperti penggunaan biomassa, bahan daur ulang dan bahan baku berkelanjutan lainnya.

Baca Juga: Peta Jalan Dekarbonisasi Jadi Acuan Pariwisata Indonesia Ramah Lingkungan

“Pembatasan terhadap bahan kimia berbahaya dan pemantauan lebih ketat terhadap limbah dan emisi juga perlu diimplementasikan. Peraturan yang ketat bisa mendorong penggantian bahan kimia berbahaya dengan alternatif yang lebih aman,” jelas Chandra.

Bagi Chandra, pendekatan transformasi sosial bertujuan untuk membentuk pola konsumsi dan produksi yang berdasarkan partisipasi, kebersamaan dan solidaritas yang menekankan pentingnya inovasi sosial dari bawah ke atas. Juga gerakan konsumen yang emansipatif dalam mengubah sistem produksi dan konsumsi ke arah penciptaan nilai yang lebih regional dan partisipatif. [WLC02]

Sumber: UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: bahan baku terbarukanbahan daur ulangEmisi karbonGuru Besar Teknik Kimia UGM Prof. Chandra Wahyu Purnomoindustri kimia

Editor

Next Post
Hutan hujan tropis Sumatera di kawasan ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang merupakan bagian Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Foto Dok Wanaloka.com.

Kerumitan Kelola Hutan untuk Pembangunan dan Penurunan Emisi

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media