Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dampak Gempa Mentawai, Delapan Ribu Warga Mengungsi dan Dua Rumah Rusak

Selasa, 25 April 2023
A A
BNPB melaporkan dampak gempa Mentawai 7,3 magnitudo sebanyak 8.000 warga mengungsi dan dua unit rumah rusak. Foto BNPB.

BNPB melaporkan dampak gempa Mentawai 7,3 magnitudo sebanyak 8.000 warga mengungsi dan dua unit rumah rusak. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Selasa sore, 25 April 2023, belum ada laporan korban meninggal dunia dampak gempa Mentawai 7,3 magnitudo yang berpotensi tsunami yang terjadi pada Selasa pukul 03.00 WIB.

“Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Selasa malam.

Kerusakan dampak gempa Mentawai, kata Muhari, berjumlah dua unit rumah warga, masing-masing satu rumah di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dan satu unit rumah penduduk di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Gempa Mentawai 7,3 Magnitudo Picu Tsunami di Pulau Tanahbala Nias Selatan

“Perkembangan terkini pada pukul 17.35 WIB, mencatat satu rumah rusak ringan di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan satu teridentifikasi di Desa Hili Anombase, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan,” ungkap Muhari.

Gempa Mentawai 7,3 magnitudo yang memicu tsunami setinggi 11 sentimeter di perairan Pulau Tanahbala, Nias Selatan, menimbulkan pengungsian.

Muhari mengatakan, data BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai mencatat sebanyak 8.137 jiwa dari 2.049 kepala keluarga mengungsi. Warga yang mengungsi dampak lindu tersebut tersebar di tiga desa Kecamatan Siberut Barat, satu lokasi pengungsian di Kecamatan Siberut Utara.

Baca Juga: Laporan Terkini BNPB Dampak Gempa Mentawai yang Memicu Tsunami

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: aktivitas Lempeng Indo Australiadampak gempa Mentawaigempa dan tsunamigempa Mentawaigempa Nias Selatan

Editor

Next Post
BMKG menjelaskan gelombang panas atau heat wave tidak terjadi di Indonesia. Foto ilustrasi winterseitler/pixabay.com.

Kepala BMKG: Gelombang Panas Tidak Terjadi di Indonesia

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media