Wanaloka.com – Dampak letusan eksplosif Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara pada Selasa, 16 April 2024, penutupan operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, diperpanjang.
Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi hingga Jumat, 19 April 2024, dilakukan karena abu vulkanil dampak letusan eksplosif Gunung Ruang menganggu keamanan dan keselamatan penerbangan.
“Otoritas bandar udara (bandara) telah menerbitkan notifikasi terkait kondisi tersebut,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Jumat, 19 April 2024.
Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang Semalam, Stasiun Pemantau Rusak
Seiring meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Ruang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM, pada Rabu, 17 April 2024, kembali menaikkan status Gunung Ruang dari status Siaga atau Level III menjadi status Awas atau Level IV.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sejak letusan pertam Gunung Ruang pada Selasa, 16 April 2024, menyebabkan penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Bandara yang berjarak sekitar 95 kilometer dari Gunung Ruang, itu masih tutup sementara waktu.
“BNPB memonitor penutupan bandara diperpanjang hingga hari ini, Jumat, 19 April 2024, pukul 06.00 – 18.00 WITA,” kata Muhari.
Baca Juga: Status Gunung Ruang Jadi Awas, Jarak Aman di Atas 6 Kilometer
Dijelaskannya, sebaran abu vulkanik dampak letusan Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis, 18 April 2024.
“Sejumlah wilayah kecamatan terdampak abu vulkanik, di antaranya Kecamatan Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan,” ungkap Muhari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Utara mengimbau warga untuk menggunakan masker dan tetap tenang, khususnya dalam menyikapi informasi hoaks.
Muhari menyebutkan, Pelabuhan Tagulandang saat ini dioperasikan untuk mobilisasi evakuasi dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak letusan Gunung Ruang.
Discussion about this post