Wanaloka.com – Data terbaru dampak gempa Karangasem, Provinsi Bali, sebanyak 34 rumah rusak dan dua orang mengalami luka-luka. Gempa Karangasem dengan magnitudo 5,2 terjadi pada Selasa, 13 Desember 2022, dipicu aktivitas Sesar Naik Flores (Flores back arc thrust). Hingga Rabu, 14 Desember 2022, BMKG mencatat sudah terjadi 74 kali gempa susulan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi, gempa Karangasem magnitudo 5,2 merupakan jenis gempa dangkal yang berpusat di laut. Gempa ini ditegaskan tidak berpotensi tsunami.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, data terbaru dari BPBD Karangasem dampak lindu yang terjadi merusak 34 rumah penduduk dan dua orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Data Kerusakan Dampak Gempa Karangasem Bali
Kerusakan rumah penduduk dampak gempa Karangasem berada di Kecamatan Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang dan Bebandem.
“BPBD Kabupaten Karangasem juga melaporkan dua warga mengalami luka-luka. Salah satu korban luka-luka akibat terkena air panas karena panik saat gempa. Kedua warga telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem,” kata Muhari.
Dikatakannya, BPBD Karangasem masih melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi terdampak.
Discussion about this post