Sedangkan korban luka berat yang masih dalam perawatan, kata Herman, ada 108 orang. Ada pun wilayah terdampak, rusak akibat gempa kerak dangkal yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur tersebar di 151 desa yang beraa di 16 kecamatan.
Hasil pendataan jumlah pengungsi hingga pukul 16.00 WIB, 100.303 penduduk yang tersebar di 449 titik pengungsian. Herman menjelaskan dari 449 titik pengungsian, 331 lokasi pengungsian terpusat, sedangan 118 pengungsian mandiri yang didirikan warga tak jauh dari rumah mereka.
Baca Juga: Wisata Alam Maluku Utara, Berenang di ‘Raja Ampat’ dan Menanam Pohon Kasuari
“Kerugian material total rumah rusak 63.229 unit. Rumah rusak berat 26.237 unit, rusak sedang 14.196 unit, dan rusak ringan 22.796 unit,” kata Herman.
Jumlah sekolah yang rusak 421, tempat ibadah 170, fasilitas kesehatan 14 unit, serta gedung dan kantor 17 unit.
Herman menegaskan, distribusi logistik ke lokasi yang masih sulit dijangkau tetap dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua.
“Sistem pendistribusian logistik masih dilakukan dengan roda dua ke lokasi yang sulit dijangkau,” imbuh Herman. [WLC01]
Sumber: Youtube BNPB
Discussion about this post