Selasa, 30 Mei 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dokter Pendaki Serukan Kesadaran Publik Soal Keselamatan Pendakian

Mendaki gunung tak melulu membutuhkan fisik kuat. Namun juga aneka keilmuan untuk mengatasi aral lintang selama pendakian.

Senin, 27 Maret 2023
A A
Acara Indonesia Mountain Medicine Summit di Unair. Foto unair.ac.id.

Acara Indonesia Mountain Medicine Summit di Unair. Foto unair.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Bagi pecinta alam yang hobi naik gunung, bisa menaklukkan puncak adalah sebuah kebahagiaan dan kepuasan demi mengagumi karya cipta Tuhan. Namun capaian itu bukan hal yang mudah. Berbagai rintangan mesti dilewati. Tantangan suhu rendah, trek pendakian yang sulit, bertemu hewan berbisa. Namun rintangan itu tak menyurutkan minat untuk mendaki. Komunitas pendaki pun bertebaran di lingkungan masyarakat dan kampus.

Upaya mengatasi aral lintang selama perjalanan mendaki gunung menjadi perhatian Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi (SpOT), Reyner Valiant Tumbelaka. Lantaran itu pula, ia mendirikan Dokter Pendaki, sebuah platform besutan alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) pada 2020.

“Selama ini, kami (Dokter Pendaki) mencoba menggaungkan terus-menerus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal keselamatan pendakian,” kata Reyner pada 19 Maret 2023.

Baca Juga: Harto Memilih Urung Mendaki Hingga Puncak Elbrus, Ini Alasannya

Ia memanfaatkan sosial media yang ada menjadi awal mula Dokter Pendaki menjalankan aksinya. Sejak itu, ia memimpikan menggelar forum yang bisa menjadi jembatan antara dunia pendakian dengan cabang ilmu kedokteran.

“Mimpi kami sejak pertama kali berdiri, akhirnya bisa hadir secara nyata,” tutur alumnus Unair Angkatan 2007 tersebut.

Bekerja sama dengan Kelompok Pengkaji Lingkungan Aesculap (KPLA) FK Unair, akhirnya Dokter Pendaki menggelar Indonesia Mountain Medicine Summit (IMMS) yang pertama kali di Indonesia pada 19 Maret 2023.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Dokter PendakiFK Unairilmu pendakianIndonesia Mountain Medicine Summitkeselamatan pendakian

Editor

Next Post
Ilustrasi memanjat dalam pendakian. Foto Simon/pixabay.com.

Cedera Akut dalam Pendakian Tak Sembarang Pijat dan Urut

Discussion about this post

TERKINI

  • Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (tengah) dicalonkan sebagai Presiden Organisasi Meteorologi Dunia. Foto Dok. BMKG.Kepala BMKG Dicalonkan Sebagai Presiden WMO, Siapkan Tiga Misi Utama
    In News
    Minggu, 28 Mei 2023
  • Rencana pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Foto ikn.go.id.Deforestasi IKN 30 Persen, Butuh Waktu 99 Tahun Menghutankan Kembali
    In Lingkungan
    Sabtu, 27 Mei 2023
  • PFI Yogyakarta menggelar pameran foto gempa Yogya 2006 dengan tajuk Kilas Pitulas Gempa Yogya-Jawa Tengah selama satu pekan sejak Jumat, 26 Mei 2023. Foto Ist.Pameran Foto Kilas Pitulas Gempa Yogya 2006
    In News
    Jumat, 26 Mei 2023
  • Kalbar siaga darurat karhutla. Foto tangkap layar Sipongi, pada Kamis malam, 25 Mei 2023, sebaran titik panas di wilayah Kalimantan Barat.Kalbar Siaga Darurat Karhutla, Ketapang Terbanyak Titik Panas
    In News
    Kamis, 25 Mei 2023
  • Gempa dengan magnitudo 6,2 terjadi di Laut Saumlaki, Maluku pada Rabu malam, 24 Mei 2023 pukul 22.49 WIB. Foto tangkap layar Google Earth pusat gempa berdasarkan koordinat BMKG.Tiga Gempa Hingga Skala 6,2 Magnitudo Guncang Laut Indonesia
    In News
    Kamis, 25 Mei 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media