Senin, 17 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dokter Pendaki Serukan Kesadaran Publik Soal Keselamatan Pendakian

Mendaki gunung tak melulu membutuhkan fisik kuat. Namun juga aneka keilmuan untuk mengatasi aral lintang selama pendakian.

Senin, 27 Maret 2023
A A
Acara Indonesia Mountain Medicine Summit di Unair. Foto unair.ac.id.

Acara Indonesia Mountain Medicine Summit di Unair. Foto unair.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Bagi pecinta alam yang hobi naik gunung, bisa menaklukkan puncak adalah sebuah kebahagiaan dan kepuasan demi mengagumi karya cipta Tuhan. Namun capaian itu bukan hal yang mudah. Berbagai rintangan mesti dilewati. Tantangan suhu rendah, trek pendakian yang sulit, bertemu hewan berbisa. Namun rintangan itu tak menyurutkan minat untuk mendaki. Komunitas pendaki pun bertebaran di lingkungan masyarakat dan kampus.

Upaya mengatasi aral lintang selama perjalanan mendaki gunung menjadi perhatian Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi (SpOT), Reyner Valiant Tumbelaka. Lantaran itu pula, ia mendirikan Dokter Pendaki, sebuah platform besutan alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) pada 2020.

“Selama ini, kami (Dokter Pendaki) mencoba menggaungkan terus-menerus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal keselamatan pendakian,” kata Reyner pada 19 Maret 2023.

Baca Juga: Harto Memilih Urung Mendaki Hingga Puncak Elbrus, Ini Alasannya

Ia memanfaatkan sosial media yang ada menjadi awal mula Dokter Pendaki menjalankan aksinya. Sejak itu, ia memimpikan menggelar forum yang bisa menjadi jembatan antara dunia pendakian dengan cabang ilmu kedokteran.

“Mimpi kami sejak pertama kali berdiri, akhirnya bisa hadir secara nyata,” tutur alumnus Unair Angkatan 2007 tersebut.

Bekerja sama dengan Kelompok Pengkaji Lingkungan Aesculap (KPLA) FK Unair, akhirnya Dokter Pendaki menggelar Indonesia Mountain Medicine Summit (IMMS) yang pertama kali di Indonesia pada 19 Maret 2023.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Dokter PendakiFK Unairilmu pendakianIndonesia Mountain Medicine Summitkeselamatan pendakian

Editor

Next Post
Ilustrasi memanjat dalam pendakian. Foto Simon/pixabay.com.

Cedera Akut dalam Pendakian Tak Sembarang Pijat dan Urut

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi ular kobra. Foto AlexandraLysenko/pixabay.com.Kasus Gigitan Ular Meningkat, Pakar UGM Baru Teliti Karakterisasi Bisa Kobra Jawa
    In IPTEK
    Minggu, 16 November 2025
  • Taman Paku di Kebun Raya Indrokilo, Boyolali, Jawa Tengah. Foto kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id.Jalankan Lima Fungsi Utama, Kebun Raya Indrokilo dan Banua Dapat Penghargaan
    In Traveling
    Minggu, 16 November 2025
  • Buddy, salah satu unit K9 dari Polres Temanggung berjenis German Shepherd didampingi pawangnya membantu pencarian korban longsor di Cilacap, 15 November 2025. Foto Dok. BNPB.Kadar Air Dalam Tanah Picu Longsor di Cilacap, Waspada Hujan Lebat 19-22 November 2025
    In Bencana
    Sabtu, 15 November 2025
  • Warga Kawasi menggelar aksi boikot jalur produksi PT Harita Group, 15 November 2025. Foto Istimewa.Tuntut Air Bersih dan Listrik, Warga Kawasi Boikot Jalur Produksi Perusahaan Nikel
    In News
    Sabtu, 15 November 2025
  • Tim gabungan melakukan operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. Foto Istimewa.Tanah Longsor di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan
    In Bencana
    Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media