Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dwi Prasetyo: Mengapa Hepatitis Akut Masih Misterius?

Selama ini kita mengenal hepatitis tipe A, B, C, D, dan E yang masing-masing punya karakter yang berbeda. Kini muncul hepatitis akut yang penyebabnya masih misterius.

Selasa, 10 Mei 2022
A A
Prof. Dwi Prasetyo. Foto unpad.ac.id.

Prof. Dwi Prasetyo. Foto unpad.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Sedangkan hepatitis B dan C cenderung lebih berat dan bisa lanjut menjadi kronis. Pada beberapa kasus bisa meningkat menjadi sirosis berupa kerusakan organ hati yang kemudian memicu kanker. Namun penderita hepatitis B dan C bisa sembuh melalui pengobatan yang terus berkembang.

Sementara hepatitis D dan E sering menempel (koinsiden) pada hepatitis A, B, dan C. Dua jenis hepatitis ini jarang dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Hepatitis Akut Serang Saluran Cerna dan Pernafasan, Pakar: Terapkan Prokes 5M

Dari lima tipe hepatitis, baru hepatitis A dan B yang sudah memiliki vaksin. Bahkan, vaksinasi hepatitis B sudah masuk program imunisasi nasional, sehingga bisa diperoleh di tingkat layanan kesehatan primer secara gratis. Meskipun belum diketahui apakah dua jenis vaksin tersebut bisa mencegah penularan hepatitis misterius, Dwi menyatakan vaksinasi hepatitis tetap wajib dilakukan.

Upaya pencegahan lain menurut Dwi adalah menerapkan pola hidup higienis dan menjaga kebersihan tubuh, terutama kebersihan tangan. Sebab salah satunya ditularkan melalui pola hidup yang tidak sehat.

Kebiasaan masyarakat yang menjaga kebersihan dari penularan Covid-19, dinilai Dwi dapat memperkuat kewaspadaan masyarakat dalam menghindarkan diri dari penularan hepatitis misterius.

“Jadi higienis itu nomer satu,” kata Dwi.

Apabila terindikasi tertular segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan. Ciri umum yang mudah terlihat dari hepatitis adalah mata dan kulit yang menguning, warna urine kuning pekat, hingga memiliki gejala demam, mual, dan muntah.

“Segera lapor ke puskesmas. Sekarang tenaga kesehatan sudah diberikan pedoman dan penanganannya, mulai dari petugas kesehatan di tingkat primer. Kalau di luar kompetensinya, pasien akan dirujuk secara berjenjang,” papar Dwi. [WLC02]

Sumber: https://www.unpad.ac.id/2022/05/pakar-unpad-cegah-hepatitis-misterius-pola-hidup-sehat-diutamakan/

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Covid-19Hepatitis AkutHepatitis Akut yang Tidak Diketahui EtiologinyahigienisIDAIUnpad

Editor

Next Post
Menkes Budi Gunadi Saikin. Foto presienri.go.id.

Pemerintah Pantau Lonjakan Covid-19 Selama 34 Hari Pascalibur Lebaran

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media