Sabtu, 23 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dwi Prasetyo: Mengapa Hepatitis Akut Masih Misterius?

Selama ini kita mengenal hepatitis tipe A, B, C, D, dan E yang masing-masing punya karakter yang berbeda. Kini muncul hepatitis akut yang penyebabnya masih misterius.

Selasa, 10 Mei 2022
A A
Prof. Dwi Prasetyo. Foto unpad.ac.id.

Prof. Dwi Prasetyo. Foto unpad.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sementara Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, dokter spesialis anak, Prof. Dwi Prasetyo menjelaskan, hepatitis misterius merupakan penyakit hepatitis yang tidak diketahui etiologinya. Hal ini terungkap setelah pemeriksaan awal yang dilakukan otoritas kesehatan Inggris terhadap pasien anak-anak yang terindikasi terkena penyakit tersebut.

Dari pemeriksaan kasus di Inggris, ternyata hasilnya negatif untuk jenis hepatitis yang biasa dikenal, yakni hepatitis tipe A, B, C, D, dan E.

“Jadi mereka melaporkan jenis hepatitis yang tidak diketahui etiologinya atau jenis hepatitis non A, B, C, D, E,” papar Dwi.

Kementerian Kesehatan Indonesia juga sudah mengeluarkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit tersebut. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merespons dengan mengeluarkan imbauan kewaspadaan dini, terutama untuk dokter anak, dokter umum, tenaga kesehatan, hingga masyarakat. Imbauan tersebut dikeluarkan mengingat banyak kasus yang dilaporkan terjadi pada kelompok anak-anak.

Baca Juga: DPR: Pemerintah Harus Infokan Peta Persebaran Kasus Hepatitis Akut

“Saat ini yang dilaporkan masih anak-anak, tetapi tidak mustahil bisa menular ke orang dewasa. Sekarang masih ditelusuri,” ujar Kepala Divisi Gastrohepatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unpad itu.

Dwi menduga, anak-anak rentan tertular hepatitis misterius karena perkembangan imunitas anak yang belum kuat. Mengingat ada laporan penularan yang terjadi pada bayi yang baru lahir.

“Ini masih diteliti terus. Nanti dilihat juga, apakah anak-anak yang kena ini ada komorbid, sehat-sehat saja, atau punya gangguan imunitas,” imbuhnya.

Di luar hepatitis misterius, sifat mudah menular dimiliki hepatitis umumnya. Penularan hepatitis A ditularkan dari mulut dan pola hidup yang tidak sehat sehingga rentan terjadi pada anak-anak sekolah yang kesadaran menjaga kebersihannya masih kurang. Hepatitis B dan C ditularkan melalui produk darah, di antaranya melalui transfusi darah.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Arahan Pascalibur Lebaran: PPKM Tetap Berlanjut

“Untuk hepatitis yang tidak diketahui masih belum tahu persis menular lewat mulut atau transfusi. Bisa juga menular lewat semuanya,” kata Dwi.

Penyakit hepatitis A lebih ringan dari jenis hepatitis B dan C. Namun ada beberapa kasus hepatitis A akut yang berlanjut menjadi kronis dan bisa menyebabkan kematian. Hanya saja, angka kematian akibat hepatitis A tidak terlalu banyak.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Covid-19Hepatitis AkutHepatitis Akut yang Tidak Diketahui EtiologinyahigienisIDAIUnpad

Editor

Next Post
Menkes Budi Gunadi Saikin. Foto presienri.go.id.

Pemerintah Pantau Lonjakan Covid-19 Selama 34 Hari Pascalibur Lebaran

Discussion about this post

TERKINI

  • Episenter gempa 6,6 magnitudo Laut Banda, Maluku, pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59 WIB. Foto Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa BMKG.Gempa 6,6 Magnitudo Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
    In News
    Jumat, 22 September 2023
  • Presiden Jokowi didampingi Menteri Siti Nurbaya meninjau persemaian Mentawir pada Kamis, 21 September 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.Dari Mentawir Menghijaukan Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan
    In News
    Kamis, 21 September 2023
  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media