Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Emi Sukiyah, Pesona Jawa Barat Bagian Selatan Menyimpan Potensi Bencana

Perlu pendekatan masyarakat untuk memberi pemahaman pengurangan risiko bencana, baik di alam bebas maupun di dalam ruangan.

Jumat, 12 Juli 2024
A A
Guru Besar Fakultas Teknik Geologi Unpad, Prof. Emi Sukiyah. Foto researchgate.net.

Guru Besar Fakultas Teknik Geologi Unpad, Prof. Emi Sukiyah. Foto researchgate.net.

Share on FacebookShare on Twitter

“Jadi banyak sekali hal-hal yang memesona di Jawa Barat Selatan, baik dari gunung sampai ke arah lautannya,” ucap Emi.

Baca Juga: Data Terkini Longsor Tambang Tulabo Bone Bolango 23 Orang Tewas

Sementara ancaman bencana di sana juga tak sedikit. Ada potensi gempa bumi dengan skala kecil dan gempa bumi yang dapat memberikan dampak bencana lanjutan, tanah longsor, tsunami, hingga terjadinya banjir bandang karena morfologi yang cukup curam.

Menurut Emi, bahwa pengembangan Jawa Barat wilayah selatan akan menjadi pembatas yang cukup sulit dikembangkan. Sebab produk vulkanik di Jawa Barat Selatan berumur cukup tua dengan batuannya keras. Morfologi wilayahnya cukup curam, sehingga hanya ada beberapa tempat yang dapat diakses dengan mudah.

Mitigasi yang dapat dilakukan pada potensi-potensi bencana di Jawa Barat Selatan tidak hanya dengan melaksanakan kebijakan pemerintah. Namun perlu juga dilakukan pendekatan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait pengurangan risiko bencana, baik di alam bebas maupun di dalam ruangan.

Baca Juga: Yusuf Surachman, Peta Batimetri Kumpulkan Data untuk Memprediksi Tsunami

“Kalau memang mau dikembangkan tentu saja sudah mempertimbangkan aspek ancaman bencana,” jelas Emi.

Lebih lanjut, Emi mengatakan bahwa perlu juga dibuat road map riset yang berkelanjutan. Tidak hanya satu-dua kali riset saja, tetapi hal-hal lain yang dapat dilakukan selanjutnya untuk pengembangan berdasarkan riset sebelumnya. Dalam hal ini, masyarakat setempat juga harus dilibatkan, khususnya terkait kearifan lokal.

“Jangan lupa masyarakat setempat juga harus dilibatkan terutama terkait kearifan lokal. Kami harus bisa menghargai supaya sinergi mitigasi untuk pengurangan risiko bencana,” imbuh Emi. [WLC02]

Sumber: Unpad

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Fakultas Teknik Geologi UnpadJawa Barat bagian selatanpotensi bencanaProf Emi Sukiyah

Editor

Next Post
Kondisi Gunung Ijen usai berstatus waspada, 13 Juli 2024 pagi. Foto Magma Indonesia.

Status Gunung Ijen Meningkat, Waspada Gas Beracun dan Letusan Freatik

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media