“Hasilnya, kondisi nornal. Tidak ada anomali (tsunami),” tulis Daryono lewat akun X Space @DaryonoBMKG.
828 Warga Dievakuasi
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro, erupsi Gunung Ruang menyebabkan terjadi hujan abu disertai batu dan kerikil yang mencapai ke permukiman warga di pesisir Tagulandang. Beberapa warga yang dilaporkan terkena lontaran kerikil dan bebatuan sudah mendapat penanganan intensif.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Hingga 21 April
Demi menghindari ada dampak erupsi yang lebih parah, pihak Pemeritah Kabupaten Sitaro mengevakuasi 828 warga sekitar. Rinciannya meliputi 506 warga Desa Laingpatehi dan 322 warga Desa Pumpente.
Adapun lokasi pengungsian berada di SMP Negeri 1 Tagulandang sebanyak 45 jiwa dan kurang lebih 783 jiwa lainnya di rumah kerabat yang berada di daratan Pulau Tagulandang.
Pihak BPBD Kabupaten Sitaro terus berkoordinasi dengan lintas instansi terkait monitoring, kaji cepat dan upaya penyelamatan masyarakat terdampak. BPBD juga telah memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 123 lembar selimut dan 400 lembar masker kepada masyarakat.
Baca Juga: Semua Korban Jiwa Longsor di Tana Toraja Ditemukan, Operasi Pencarian Dihentikan
Pemerintah Sitaro bersama pihak terkait juga tengah menyiapkan alat angkut untuk mengevakuasi warga menggunakan Kapal Ferry KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah perahu penyeberangan milik warga. Basarnas juga menurunkan KM Bima Sena untuk membantu proses evakuasi warga.
Upaya percepatan penanganan daruat, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menetapkan Status Tanggap Darurat melalui SK Bupati Sitaro Nomor 100/2024 terhitung selama 14 hari mulai tanggal 16 – 29 April 2024. Periode masa Tanggap Darurat Ini bersifat dinamis dan dapat diperpanjang sesuai ketentuan dengan melihat kondisi di lapangan.
Baca Juga: Kupatan Kendeng 2024 Momentum Refleksi Proyek Eksploitatif di Jawa Tengah
Upaya memaksimalkan penanganan darurat atas dampak erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bertolak menuju Kabupaten Sitaro pagi tadi. Ia akan hadir bersama Kepala PVMBG Hendra Gunawan dan beberapa jajaran lainnya. Selain membawa sejumlah dukungan logistik dan peralatan serta kebutuhan dasar warga terdampak, Suharyanto juga akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) untuk operasional selama masa penanganan darurat hingga pemulihan nantinya. [WLC02]
Sumber: Kementerian ESDM, BNPB
Discussion about this post