Rabu, 9 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Farid Purna Bakti: Atasi Persoalan Lingkungan dan Energi dengan Teknologi Bahtera Nabi Nuh

Bahtera buatan Nabi Nuh telah menginspirasi pembuatan angkutan kapal yang memuat banyak orang dan barang di laut. Tak terkecuali solusi keberlanjutan energi bersih dan lingkungan. Seperti apakah itu?

Rabu, 21 September 2022
A A
Teknologi struktur terapung oleh Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Farid Putra Bakti, Ph.D. Foto itb.ac.id.

Teknologi struktur terapung oleh Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Farid Putra Bakti, Ph.D. Foto itb.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Risiko bencana alam, seperti banjir rob, tsunami, gelombang tinggi menjadi ancaman Indonesia sebagai negara maritim. Meskipun satu sisi mendapat manfaat besar atas kekayaan sumber daya alam di dalamnya. Lantas, apa solusinya?

Dosen Peneliti, Pusat Penelitian Energi Baru Terbarukan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung (ITB), Farid Putra Bakti, Ph.D., memaparkan solusi berupa penerapan teknologi struktur terapung. Kehadiran struktur terapung telah menjadi penyelamat untuk umat manusia sejak dahulu kala.

“Contohnya, kisah bahtera Nabi Nuh yang berhasil menjadi media penyelamat umat manusia dan berbagai makhluk hidup lain. Itu bentuk nyata peran struktur terapung pada zaman dahulu,” kata Farid dalam Workshop Series LPPM ITB Volume 9 Tahun 2022 bertema “Floating Structures, Pushing the Frontier of Energy Utilization, Habitable Space, and Mobility” pada 14 September 2022.

Baca Juga: Minimalisir Risiko Kecelakaan Laut, Nelayan Ikut Sekolah Lapang Cuaca

Kini persoalan yang kerap dijumpai adalah naiknya muka air laut, kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan, kebutuhan lahan hunian dan pangan, hingga mobilisasi barang dan manusia.

“Persoalan-persoalan itu dapat diatasi dengan pemanfaatan struktur terapung,” jelas Farid.

Teknologi struktur terapung dari bahtera Nabi Nuh pun ‘ditiru’ manusia dengan membuat kapal-kapal besar untuk mengatasi peningkatan kebutuhan mobilisasi barang dan manusia yang semakin besar. Bahkan rumah atau kota terapung juga sudah banyak diciptakan untuk mengatasi permasalahan terkait peningkatan kebutuhan lahan hunian.

“Belanda dan Korea Selatan telah menciptakan dan mengembangkan berbagai perumahan yang dibangun secara terapung di kawasan kanal hingga tepi lautan,” papar Farid.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Pesisir Selatan Laut Jawa Hari Ini

Permasalahan terkait peningkatan kebutuhan pangan dan lahan pertanian juga dapat diatasi dengan pengembangan akuakultur di laut lepas dengan memanfaatkan teknologi struktur terapung. Seperti pengembangan peternakan ikan di laut lepas. Sistem akuakultur ini juga dilengkapi sistem perawatan dan pengawasan otomatis.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bahtera Nabi Nuhenergi bersih dan berkelanjutanFarid Purna BaktiITBkapal besarkebutuhan panganpembangkit listrik tenaga airpembangkit listrik tenaga suryateknologi struktur terapung

Editor

Next Post
Trusted Media Summit 2022 diselenggarakan GNI dan AJI Indonesia di Denpasar, Bali pada Rabu, 21 September 2022. Foto Instagram AJI Indonesia.

Trusted Media Summit 2022: Disinformasi Politik hingga Masa Depan Jurnalisme

Discussion about this post

TERKINI

  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
  • Banjir dan lonsgor melanda Puncak, Bogor, 7 Juli 2025. Foto Dok. KLH.Puncak Banjir dan Longsor Lagi, Menteri Hanif Cabut Izin Lingkungan dan Rehabilitasi Kawasan
    In Bencana
    Selasa, 8 Juli 2025
  • Beberapa pulau-pulau kecil di Raja Ampat, Papua Barat Daya tampak gundul akibat penambangan nikel. Foto Dok. AMAN.BUMN Pertambangan Diminta Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi sampah dari kawasan kuliner. Foto Dennis/pixabay.com.Kawasan Pasar, Kuliner, dan Mal Wajib Kelola Sampah Mandiri
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi nyamuk Anopheles. Foto shammiknr/pixabay.com.Riset Bakteri Wolbachia Gantikan Kelambu untuk Kendalikan Malaria di Papua
    In IPTEK
    Minggu, 6 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media