Rabu, 27 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Trusted Media Summit 2022: Disinformasi Politik hingga Masa Depan Jurnalisme

Rabu, 21 September 2022
A A
Trusted Media Summit 2022 diselenggarakan GNI dan AJI Indonesia di Denpasar, Bali pada Rabu, 21 September 2022. Foto Instagram AJI Indonesia.

Trusted Media Summit 2022 diselenggarakan GNI dan AJI Indonesia di Denpasar, Bali pada Rabu, 21 September 2022. Foto Instagram AJI Indonesia.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Transformasi teknologi informasi menjadi tantangan media massa di tengah tren influencer, buzzer serta misinformasi dan disinformasi di ruang publik.

Masalah tersebut menjadi satu dari sejumlah bahasan yang di ketengahkan dalam acara Trusted Media Summit 2022 Sesi Indonesia yang digelar Google News Initiative (GNI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Prime Plaza Sanur Hotel, Denpasar, Bali pada Rabu, 21 September 2022.

Kegiatan ini mempertemukan lebih dari 150 para pemangku kepentingan (multistakeholder) media membahas pelbagai tantangan media di era digital dan menemukan solusi-solusinya. Trusted Media Summit 2022 dihadiri unsur pemerintah, Dewan Pers, asosiasi jurnalis, platform media sosial, akademisi, pers mahasiswa, pengelola media, komunitas dan NGO. Acara ini menjadi rangkaian Trusted Media Summit Asia Pasifik yang digelar secara daring pada 20 September 2022.

Sejumlah topik krusial mulai tren disinformasi politik yang melibatkan influencer, buzzer; bagaimana memulihkan kepercayaan publik terhadap media, hingga masa depan jurnalisme dan media alternatif.

Baca Juga: Farid Purna Bakti: Atasi Persoalan Lingkungan dan Energi dengan Teknologi Bahtera Nabi Nuh

Sekretaris Jenderal AJI Indonesia, Ika Ningtyas mengatakan tantangan media di era digital semakin kompleks antara lain, menghadapi masifnya misinformasi dan disinformasi, mencari model bisnis yang tepat untuk bertahan, kepercayaan publik yang menurun dibandingkan media sosial, serta masalah etik dan kualitas jurnalisme.

Di sisi lain, secara eksternal, media dan jurnalis harus menghadapi tekanan dan represi dalam bentuk regulasi seperti UU ITE, Permenkominfo 5/2022 dan rencana pengesahan RKUHP. Ancaman lainnya berupa kekerasan fisik, psikis, digital dan pelecehan seksual. Praktik impunitas terhadap pelaku kejahatan terhadap media dan jurnalis juga belum berakhir. AJI mencatat ada 32 kekerasan beragam bentuk yang menimpa jurnalis di Tanah Air sejak Januari-September 2022.

“Tantangan internal dan eksternal ini harus menjadi perhatian bersama. Tanpa perlindungan terhadap kerja-kerja media dan jurnalis, demokrasi akan mati,” kata Ika dalam siaran pers AJI Indonesia.

Baca Juga: Mengembalikan Orangutan Tapanuli dari Desa Mardame ke Hutan Lindung Batang Toru

Untuk memerangi misinformasi dan disinformasi, AJI Indonesia sejak 2018 telah mendorong ekosistem pemeriksaan fakta melalui training cek fakta dan literasi digital terhadap 30 ribu jurnalis, persma dan akademisi; mengembangkan modul literasi digital untuk perguruan tinggi, dan saat ini berupaya memperkuat kolaborasi dan perlindungan pemeriksa fakta dalam menghadapi Pemilu 2024.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: AJI IndonesiaAliansi Kekerasan terhadap Jurnalisbahasa jurnalistikGoogle News InitiativejurnalismeTrusted Media Summit 2022UU ITE

Editor

Next Post
Banjir setinggi tiga meter di Pulau Siberut di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Foto Dok BNPB.

Banjir Setinggi Tiga Meter di Pulau Siberut, Ratusan Rumah dan Warga Terdampak

Discussion about this post

TERKINI

  • Rapat terbatas Presiden Jokowi membahas masalah Rempang. Foto Dok. BPMI Setpres.Pemerintah Hanya Menggeser Rumah, Walhi: Warga Rempang Jangan Terhasut
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Peta Pulau Rempang. Foto ugm.ac.id.Diskusi UGM, Ini Alasan Pemerintah Ngotot Bangun PSN Rempang
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Guru Besar Fakultas Peternakan UGM Prof. Bambang Suhartanto. Foto ugm.ac.id.Bambang Suhartanto: Beternak Sapi di Bawah Tegakan Perkebunan Sawit
    In Sosok
    Senin, 25 September 2023
  • Tim penjelajah biodiversity BKSDA Kalimantan Tengah. Foto ppid.menlhk.go.id.Jelajah 10 Hari di Kalteng Temukan Potensi 16 Spesies Baru
    In News
    Senin, 25 September 2023
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Data Walhi, Konflik Agraria Meningkat di Daerah Proyek PSN
    In Lingkungan
    Senin, 25 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media