Minggu, 1 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

FKY 2022 Dibuka dengan Pengumpulan Air, Ditutup dengan Penyiraman Trembesi

Senin, 26 September 2022
A A
Proses penyiraman bibit pohon trembesi dalam penutupan FKY 2022, 25 September 2022. Foto fky.id

Proses penyiraman bibit pohon trembesi dalam penutupan FKY 2022, 25 September 2022. Foto fky.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Perhelatan tahunan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2022 sejak 12 September lalu, berakhir pada 25 September 2022 di Taman Kuliner Condongcatur. FKY yang bertema Merekah Ruah itu ditutup dengan prosesi penyiraman bibit pohon trembesi oleh Paniradya Pati Kaistimewaan, Aris Eko Nugroho. Air yang digunakan adalah air yang terkumpul saat seremoni pembukaan.

Pohon trembesi adalah jenis pohon yang mempunyai kemampuan merawat air, sehingga biasa ditanam untuk konservasi air. Pohon tersebut juga mampu menyerap karbondioksida lebih banyak dibanding pohon lain sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara.

Bibit pohon tersebut kemudian diserahkan kepada lima Panitia FKY yang berasal dari lima kabupaten dan kota di DIY. Penyerahan tersebut merupakan simbol dan harapan atas regenerasi dalam kerja kebudayaan.

Baca Juga: Literasi Kebencanaan Melalui Seni dan Budaya di Bukittinggi

Sementara saat pembukaan FKY 2022 pada 12 September oleh Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X ditandai ritual menuangkan air dari gentong-gentong kecil ke dalam gentong besar. Air-air tersebut dikumpulkan dari sumber air lima kabupaten dan kota di DIY. Kemudian diusung ke panggung melalui pagelaran tari kolosal berjudul “Sasaji Amarta”.

Ritual dilakukan sebagai wujud terima kasih atas tanah dan air. Juga dimaknai sebagai bersatunya tanah dan air dari berbagai wilayah dalam satu wadah besar bernama Bumi Amarta sebagai simbol Yogyakarta.

Berdasarkan laporan panitia, rangkaian FKY 2022 melibatkan subjek budaya sebanyak 1.749 orang. Bakik meliputi seniman, masyarakat pelaku budaya, pegiat industri kreatif dan kuliner, praktisi dan tenaga ahli, serta 193 orang pegiat festival. Sinergi antara FKY dengan kabupaten dan kota di DIY tahun ini telah melibatkan 89 perupa, baik perseorangan maupun kelompok dan 56 kelompok penampil kesenian dari berbagai kecamatan.

Baca Juga: Belajar dari Klaim Reog oleh Negara Lain, Begini Pengajuan Warisan Budaya ke Unesco

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: FKY 2022G20kebudayaankonservasi airmerawat airpohon trembesiritual

Editor

Next Post
Perubahan Kebijakan Pasar Kayu Dunia, Pemerintah Terbitkan Kajian Implementasi FLEGT VPA di Berlin. Foto Wanaloka.com.

Perubahan Kebijakan Pasar Kayu Dunia, Pemerintah Terbitkan Kajian Implementasi FLEGT VPA di Berlin

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi daging kurban dibungkus daun jati. Foto kemenagsidoarjo.com.Solusi Penumpukan Sampah Plastik dan Limbah Hewan Kurban Saat Iduladha
    In News
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Suasana aktivitas di sekitar tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon usai longsor, 30 Mei 2025. Foto Dok. BPBD Cirebon.Jumlah Korban Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Jadi 14 Jiwa
    In Bencana
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Tim gabungan melakukan evakuasi para korban yang tertimbun longsoran tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 30 Mei 2025. Foto Dok. BNPB.Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Longsor, 10 Orang Tewas Tertimbun
    In Bencana
    Jumat, 30 Mei 2025
  • Peluncuran buku liputan investigsi tentang PSN, 28 Mei 2025. Foto Dok. AJI.Buku Liputan Investigasi 14 Jurnalis Soal Proyek PSN Tiga Daerah Diluncurkan
    In News
    Kamis, 29 Mei 2025
  • Danau Toba di Sumatera Utara. Foto Dok. Kemenpar.Kartu Kuning Sejak 2023, Keanggotaan Kaldera Toba dalam UNESCO Global Geopark Terancam Dicabut
    In Rehat
    Rabu, 28 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media