Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

FKY 2022 Dibuka dengan Pengumpulan Air, Ditutup dengan Penyiraman Trembesi

Senin, 26 September 2022
A A
Proses penyiraman bibit pohon trembesi dalam penutupan FKY 2022, 25 September 2022. Foto fky.id

Proses penyiraman bibit pohon trembesi dalam penutupan FKY 2022, 25 September 2022. Foto fky.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Perhelatan tahunan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2022 sejak 12 September lalu, berakhir pada 25 September 2022 di Taman Kuliner Condongcatur. FKY yang bertema Merekah Ruah itu ditutup dengan prosesi penyiraman bibit pohon trembesi oleh Paniradya Pati Kaistimewaan, Aris Eko Nugroho. Air yang digunakan adalah air yang terkumpul saat seremoni pembukaan.

Pohon trembesi adalah jenis pohon yang mempunyai kemampuan merawat air, sehingga biasa ditanam untuk konservasi air. Pohon tersebut juga mampu menyerap karbondioksida lebih banyak dibanding pohon lain sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara.

Bibit pohon tersebut kemudian diserahkan kepada lima Panitia FKY yang berasal dari lima kabupaten dan kota di DIY. Penyerahan tersebut merupakan simbol dan harapan atas regenerasi dalam kerja kebudayaan.

Baca Juga: Literasi Kebencanaan Melalui Seni dan Budaya di Bukittinggi

Sementara saat pembukaan FKY 2022 pada 12 September oleh Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X ditandai ritual menuangkan air dari gentong-gentong kecil ke dalam gentong besar. Air-air tersebut dikumpulkan dari sumber air lima kabupaten dan kota di DIY. Kemudian diusung ke panggung melalui pagelaran tari kolosal berjudul “Sasaji Amarta”.

Ritual dilakukan sebagai wujud terima kasih atas tanah dan air. Juga dimaknai sebagai bersatunya tanah dan air dari berbagai wilayah dalam satu wadah besar bernama Bumi Amarta sebagai simbol Yogyakarta.

Berdasarkan laporan panitia, rangkaian FKY 2022 melibatkan subjek budaya sebanyak 1.749 orang. Bakik meliputi seniman, masyarakat pelaku budaya, pegiat industri kreatif dan kuliner, praktisi dan tenaga ahli, serta 193 orang pegiat festival. Sinergi antara FKY dengan kabupaten dan kota di DIY tahun ini telah melibatkan 89 perupa, baik perseorangan maupun kelompok dan 56 kelompok penampil kesenian dari berbagai kecamatan.

Baca Juga: Belajar dari Klaim Reog oleh Negara Lain, Begini Pengajuan Warisan Budaya ke Unesco

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: FKY 2022G20kebudayaankonservasi airmerawat airpohon trembesiritual

Editor

Next Post
Ilustrasi penebangan pohon kayu di hutan. Foto Dok Soetana Hasby.

Perubahan Kebijakan Pasar Kayu Dunia, Pemerintah Terbitkan Kajian Implementasi FLEGT VPA di Berlin

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media