Wanaloka.com – Belakangan beredar konten yang menyebut memeluk pohon dapat meredakan stres. Menanggapi hal tersebut, Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, Widya Eka Nugraha mengatakan memeluk pohon bisa meredakan stres ringan jika dilakukan dalam konteks forest bathing alias terapi alam.
“Sebagian besar penelitian terkait pengaruh pohon terhadap stres dilakukan melalui setting forest bathing, bukan hanya dengan memeluk pohon semata,” ujar Widya.
Sebaliknya, jika dilakukan di luar konteks forest bathing, hal tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.
Baca juga: Menjaga Mangrove Lewat Stop Buang Sampah, Terbitkan Regulasi dan Gandeng Kampus
“Belum cukup bukti ilmiah yang mendukung manfaat memeluk pohon secara terpisah dari praktik forest bathing,” kata dia.
Bukan pengganti pengobatan
Forest bathing, juga dikenal dengan istilah sylvotherapy, tapa hijau, atau mandi hutan merupakan aktivitas menyeluruh yang melibatkan berjalan di hutan, menghirup udara segar, menyentuh pohon, hingga melakukan meditasi kesadaran penuh (mindfulness).
“Kalau memeluk pohon dilakukan dalam konteks ini, banyak penelitian menunjukkan efek positif dalam meredakan stres,” imbuh dia.
Baca juga: Wilayah Tektonik Kamchatka Mirip Pantai Barat Sumatra, Pantai Selatan Jawa dan Utara Halmahera
Discussion about this post